pasbana - Di Padang Panjang, Sumatera Barat, sebuah tugu sederhana berdiri kokoh di kompleks Pandam Pakuburan Pusaro Dagang. Tugu ini bukan sembarang tugu, melainkan saksi bisu tragedi kecelakaan kereta api yang merenggut ratusan nyawa pada tahun 1944-1945.
Tugu setinggi dua meter dengan desain kepala lokomotif ini menyimpan kisah kelam yang terukir di batu nisannya. Tulisan dengan ejaan lama dan penanggalan Jepang menceritakan peristiwa tragis dua kali kecelakaan kereta api di tempat berbeda dalam waktu berdekatan.
Kecelakaan yang Menggemparkan
Kecelakaan pertama terjadi di Singgalang Kariang (lokasi rest area Lembah Anai saat ini) pada tanggal 23 Desember 1944. Tiga bulan kemudian, tragedi serupa terulang di Kelurahan Gantiang dan Nagari Aia Angek (jalur pendakian perbatasan Nagari Panyalaian Tanah Datar dengan Padangpanjang) pada tanggal 23 Maret 1945.
Jembatan yang putus atau mungkin sengaja diputuskan menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Ratusan nyawa melayang, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pemakaman Massal dan Tugu Peringatan
Proses pemakaman korban dilakukan dua kali, sesuai dengan tanggal yang tertera di tugu. Lubang sedalam 5 meter digali untuk menguburkan para korban dari kecelakaan pertama. Setelah tiga bulan, korban dari kecelakaan kedua dimakamkan di lubang yang sama.
Sebagai pengingat tragedi ini, tugu ini didirikan di atas lokasi pemakaman massal. Tugu ini menjadi simbol dukacita dan penghormatan bagi para korban, sekaligus pengingat bagi generasi penerus tentang bahaya dan kekejaman masa lalu.
Melestarikan Memori dan Mencegah Terulangnya Tragedi
Tugu Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang bukan hanya sebuah monumen, melainkan sebuah warisan sejarah yang perlu dilestarikan. Kisah di balik tugu ini mengingatkan kita tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam perjalanan kereta api.
Dengan memahami sejarah dan tragedi ini, diharapkan kita dapat belajar dan mengambil pelajaran berharga untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
Tugu Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang adalah pengingat bisu tentang tragedi kemanusiaan yang tak terlupakan. Mari kita jaga dan lestarikan tugu ini sebagai simbol penghormatan bagi para korban dan pembelajaran bagi generasi mendatang.(budi)