Notification

×

Iklan

Iklan

Ruang Kepala Sekolah: Dari Neraka Kecil Menjadi Tempat Berbagi Berkah

31 Maret 2024 | 09:17 WIB Last Updated 2024-03-31T02:27:57Z


Pasbana - Ruang kepala sekolah, bagi banyak siswa, adalah tempat penuh misteri dan ketakutan. Di sinilah nasib mereka ditentukan, teguran dan hukuman dijatuhkan. 

Bagi saya, ruangan ini dulunya adalah neraka kecil. Sebagai salah satu "anak bandel" di SMA Negeri, ruangan ini selalu identik dengan nasehat keras, bahkan hukuman atas kenakalan saya.

Mulai dari bolos, tawuran, hingga pelanggaran aturan berpakaian, semua berujung di ruangan ini.

Pernah saya dihukum karena memanjat pagar dan bolos sekolah, dicukur gundul karena celana pensil, dan bahkan hampir dikeluarkan karena berkelahi. 

Ruangan ini menjadi saksi bisu kenakalan masa muda saya.
Namun, kini ruangan yang sama memiliki arti yang berbeda. 

Kembali ke ruangan ini, bukan lagi untuk dimarahi, tapi untuk berkontribusi. Sebagai alumni dan wakil ketua alumni, saya diundang untuk berbagi pengalaman dan ide untuk kemajuan sekolah.

Melihat kembali ruangan ini, memori lama bersama guru-guru pun muncul. Kenangan tentang kesabaran dan ketelatenan mereka dalam membimbing kami, anak-anak yang penuh kenakalan.

Nasihat mereka yang tak pernah kasar dan marah menjadi pondasi kuat bagi kami dalam melangkah ke masa depan.

Masa SMA adalah masa yang penuh kenangan, dan ruangan ini adalah bagian penting dari cerita itu. Kini, saya ingin menebus kesalahan masa lalu dan memberikan kontribusi positif bagi adik-adik yang masih bersekolah di sini.

Bersama kepala sekolah baru, komite, dan alumni, kami merumuskan rencana-rencana baru untuk kemajuan sekolah. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kami berharap dapat mewujudkannya.

Ruang kepala sekolah, yang dulunya adalah neraka kecil bagi saya, kini menjadi tempat untuk berbagi berkah dan memajukan pendidikan. 

Semoga Allah memudahkan ikhtiar kami.
Masa lalu tidak selalu menentukan masa depan. Anak-anak nakal pun bisa berubah dan menjadi orang yang bermanfaat.

Guru-guru memainkan peran penting dalam membimbing dan membentuk karakter siswa. Kesabaran dan ketelatenan mereka patut diapresiasi.

Alumni memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam kemajuan sekolah.
Bekerja sama dengan berbagai pihak dapat menghasilkan perubahan positif.

Bagi para alumni, mari kembali ke sekolah dan berkontribusi dalam kemajuan almamater. Dan untuk para siswa, belajarlah dengan tekun dan hormati guru-guru Anda. 

Ruang kepala sekolah hanyalah sebuah ruangan. Namun, ruangan ini dapat menjadi saksi bisu berbagai kisah, dari kenakalan masa muda hingga kontribusi untuk masa depan. 

Mari kita jadikan ruangan ini sebagai tempat untuk menyebarkan kebaikan dan memajukan pendidikan. (Rahmat) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update