Notification

×

Iklan

Iklan

Alumni UIN Imam Bonjol Padang, Ricki Yanuarfi Dilantik Sebagai Kepala BNNP Sumbar

02 April 2024 | 23:58 WIB Last Updated 2024-04-02T23:05:13Z


Jakarta, pasbana - Pada Selasa (2/4/2024), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom melantik 74 pejabat dengan berbagai jabatan di lingkungan BNN RI. 

Salah satu pejabat yang dilantik adalah Ricki Yanuarfi, yang kini menjabat sebagai Kepala BNNP Sumatra Barat (Sumbar). Ricki Yanuarfi adalah putra daerah asli Kota Bukittinggi, Sumbar, dan merupakan alumni UIN Imam Bonjol Padang.

Sebelum menjabat sebagai Kepala BNNP Sumbar, Ricki Yanuarfi telah mengemban tugas sebagai Kepala BNNP Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam acara pelantikan tersebut, Marthinus Hukom menekankan pentingnya sumpah jabatan yang diucapkan oleh para pejabat baru.

Menurut Marthinus, sumpah jabatan merupakan komitmen moral dan spiritual individu terhadap masyarakat, bangsa, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga menyatakan bahwa keseriusan dalam melaksanakan tugas untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika sangatlah penting.

Marthinus memberikan instruksi kepada para pejabat yang baru dilantik, terutama kepala BNN provinsi dan kepala BNN kabupaten/kota, untuk segera melakukan beberapa langkah terkait pelaksanaan tugas dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Langkah-langkah tersebut termasuk membaca dan mempelajari tugas, melakukan scanning permasalahan, menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan yang telah disusun, dan mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan.

Marthinus juga mengingatkan bahwa penanganan masalah narkotika memerlukan pendekatan kolaboratif sebagai kunci keberhasilan. Ia menekankan bahwa untuk mengurangi prevalensi penyalahgunaan narkotika yang mencapai 3,3 juta jiwa, insan BNN harus bekerja secara luar biasa dengan komitmen yang tinggi.

Pendekatan kolaboratif ditekankan sebagai strategi yang tepat karena masalah narkotika bukan hanya satu isu, melainkan beragam isu yang memerlukan tindakan bersama secara komprehensif. Dengan langkah-langkah yang diinstruksikan oleh Marthinus Hukom, diharapkan BNN RI dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Indonesia.(rel/br) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update