Tanah Datar, pasbana - Kabar gembira bagi tenaga honorer di Kabupaten Tanah Datar! Bupati Eka Putra, SE, MM menegaskan bahwa permasalahan tenaga honorer yang belum lulus PPPK akan dituntaskan hingga tahun 2025 mendatang.
"Pada tahun 2024, formasi untuk tenaga honorer yang sudah masuk database BKN dan Kemenpan RB dengan masa kerja di atas 2 tahun akan diajukan ke Kemenpan RB," jelas Bupati Eka Putra saat penyerahan bantuan transportasi bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD dan SMP, Rabu (03/04).
Proses pengangkatannya tetap mengikuti tahap seleksi atau tes. "Saya tahu Bapak dan Ibu sudah sabar menunggu, bahkan puluhan tahun mengabdi. Insya Allah, di tahun 2025 nanti, semua bisa diangkat menjadi PPPK," harapnya.
Bantuan transportasi senilai Rp1.800.000,- per orang diharapkan dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi para tenaga honorer.
Sebanyak 968 tenaga honorer SD dan SMP, terdiri dari 706 orang dari SD dan 262 orang dari SMP, telah menerima bantuan transportasi. Pencairannya dilakukan melalui Bank Nagari.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Inhendri Abas menjelaskan bahwa terdapat beberapa honorer yang telah lulus PPPK tahun 2023 namun belum dilantik. Mereka tetap menerima bantuan transportasi karena SK belum diserahkan. Selain itu, insentif bagi guru PAUD dan TK juga akan segera dicairkan.
Bupati Eka Putra terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Beliau bahkan langsung menghubungi Kementerian via WhatsApp untuk mempercepat proses usulan dari Pemkab Tanah Datar.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Diharapkan pada tahun 2025, semua tenaga honorer yang memenuhi syarat dapat diangkat menjadi PPPK.(rel/bd)
