Padang Panjang, pasbana – H+3 Hari Raya Idul Fitri, arus lalu lintas dari arah Padang menuju Bukit Tinggi terpantau mulai padat.
Meningkatnya mobilitas kendaraan berpotensi menimbulkan kemacetan di sepanjang kawasan tersebut.
Situasi diperparah dengan adanya pengerjaan gorong-gorong bekas banjir di Kelok Hantu, Nagari Aie Angek. Pengerjaan yang melibatkan alat berat ini semakin memperlambat arus lalu lintas.
Menanggapi situasi ini, Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, langsung turun ke lapangan menggunakan sepeda motor untuk memantau perkembangan arus lalu lintas pada Sabtu (13/4).
Awalnya, AKBP Kartyana mengecek kondisi di Simpang Panyalaian, salah satu jalur alternatif dari Padang Panjang menuju Bukit Tinggi. Kemudian, beliau melanjutkan perjalanan ke Kelok Hantu Nagari Air Angek.
Kapolres mengunjungi lokasi pengerjaan gorong-gorong dan memantau proses pengerjaan dengan berkomunikasi dengan pihak PUPR yang berada di lokasi. Beliau meminta pihak PUPR untuk bekerja semaksimal mungkin agar pengerjaan gorong-gorong tidak memakan waktu lama, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama Padang-Bukit Tinggi.
AKBP Kartyana juga terlihat bergabung dengan personel yang bertugas di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dengan cara buka-tutup.
Di tengah kepadatan arus, Kapolres yang turun langsung ke lapangan menyapa dan menghimbau para pengendara roda dua untuk selalu berhati-hati dan bersabar dalam berkendara.
"Apabila ngantuk, capek, dan lelah, silahkan beristirahat di pos pelayanan kepolisian atau rest area terdekat," kata Kapolres. "Karena apabila dipaksakan mengemudi, akan berisiko bagi diri sendiri ataupun orang lain," ujarnya.
Upaya Kapolres Padang Panjang dalam turun langsung mengatur lalu lintas di Kelok Hantu patut diapresiasi. Kehadiran beliau membantu kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman bagi para pengendara.(hms/bd)