.jpeg)
Sumatera Barat, Pasbana - Sinergi dan koordinasi yang kuat dengan pemerintah pusat, memberi kemajuan yg cukup siginifikan dalam pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Memasuki tahun ketiga kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, kemajuan pembangunan infrastruktur dan jalan di Sumatera Barat menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Berdasarkan data dari Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, sepanjang tahun 2023, lebih dari 500 kilometer jalan nasional telah diperbaiki dan ditingkatkan kondisinya. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tidak hanya sejalan dengan komitmen Mahyeldi-Audy untuk menjadikan infrastruktur sebagai salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, namun juga memberikan bukti bahwa koordinasi yang baik dilakukan dengan pemerintah pusat.
Berikut beberapa contoh kemajuan infrastruktur dan jalan di Sumatera Barat:
- Jalan Tol Padang-Sicincin
Pembangunan jalan tol sepanjang 36 kilometer ini telah mencapai 90% dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar akses dari Kota Padang ke wilayah lain di Sumatera Barat.
- Jalan Nasional Padang-Bukittinggi:
Ruas jalan sepanjang 117 kilometer ini terus diperbaiki dan ditingkatkan kondisinya. Pada tahun 2023, telah dilakukan perbaikan jalan sepanjang 25 kilometer dan pembangunan jembatan layang sepanjang 1 kilometer.
- Jalan Solok-Suliki:
Ruas jalan sepanjang 40 kilometer ini juga menjadi fokus pembangunan. Pada tahun 2023, telah dilakukan pelebaran jalan sepanjang 10 kilometer dan pembangunan jembatan baru sepanjang 2 kilometer.
- Bandara Internasional Minangkabau:
Bandara ini terus dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanannya. Pada tahun 2023, telah dilakukan pembangunan terminal baru dan perpanjangan landasan pacu.
- Lanjutan Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat.
Lanjutan pembangunan jalan Air Bangis ke Teluk Tapang sepanjang 28 Km yang mulai dikerjakan tahun 2023 dan ditargetkan selesai pertengahan 2024 ini.
Selain pembangunan jalan nasional, Pemprov Sumatera Barat juga fokus pada pembangunan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota. Pada tahun 2023 bersumber dari APBN dan APBD Provinsi, telah dialokasikan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk semua infrastruktur dan sarana prasarana provinsi serta Rp. 2 trilyun di seluruh kabupaten dan kota.
Kemajuan pembangunan infrastruktur dan jalan di Sumatera Barat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti:
- Meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah
- Memperlancar arus barang dan jasa
- Meningkatkan daya saing daerah
- Menciptakan lapangan kerja
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kemajuan pembangunan infrastruktur dan jalan di Sumatera Barat. Ia juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.
"Pembangunan infrastruktur dan jalan merupakan salah satu komitmen utama kami untuk memajukan Sumatera Barat. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ujar Mahyeldi.(bd)
Sumber Data:
--------------------
- Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat
- Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat
