Payakumbuh, pasbana— Untuk kesekian kalinya pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh melalui dinas koperasi dan UKM kota Payakumbuh gelar pasar murah di pelataran halaman dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, Kamis (4/4).
"Alhamdulillah, hari ini kita kembali menggelar Pasar Murah jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dapat dilihat antusiasme masyarakat yang luar biasa dari antrian yang panjang," ujar kadis koperasi dan ukm kota Payakumbuh, M. Faizal.
Dikatakan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Faizal, pasar murah hari ini merupakan kali ke-enamnya diadakan di Payakumbuh dan akan terus dilaksanakan.
"Penjualan kita lakukan hanya satu hari, Alhamdulillah masyarakat ramai datang untuk membeli meskipun harus antri dan berpanas-panasan di bulan puasa. Hal ini membuktikan kehadiran pasar murah betul-betul bermanfaat untuk masyarakat kita," tutupnya.
Adapun pada pasar murah kali ini minyak goreng dibanderol dengan harga Rp.28.000/2L, beras Rp.58.000/5kg, kacang Rp.20.000/kg, telur 41.000/tray, gula Rp.12.000/kg, teh kotak Rp.50.000/dus, fanta mini Rp.30.000/pack, sirup marjan Rp.14.000/botol.
Jasman menegaskan bahwa Pemko Payakumbuh akan senantiasa bersinergi dalam hal apapun untuk menekan laju inflasi dan kenaikan harga yang setiap saat bisa berubah-ubah.
"Dengan adanya pasar murah seperti sekarang, hal ini menjadi salah satu cara efektif yang terbukti membantu meringankan masyarakat," ungkapnya.
Tadi, kata Jasman, kita sempat sidak dan melakukan pemantauan harga ke Pasar Tradisional Ibuh, harga sembako di sini terbukti memiliki selisih lebih dari lima ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah dibandingkan harga pasar," tambahnya lagi.
Terlebih, sambung Jasman, pasar murah yang menyediakan sembako dengan harga miring ini juga diharapkan dapat menambah daya beli masyarakat.
"Tadi saya sempat mendengar permintaan masyarakat agar pasar murah diadakan sesering mungkin kedepannya. In syaa Allah, pasar murah ini menjadi agenda berkelanjutan dan akan selalu kita hadirkan baik sebelum ataupun sesudah lebaran," tegasnya.
Dijelaskan Jasman, angka inflasi di Payakumbuh aman terkendali bahkan cenderung deflasi. Hal tersebut dapat dilihat dari angka inflasi Payakumbuh per Februari dan Maret 2024 yang telah menyentuh angka 0,28 persen.
"Kita ingin memastikan bahwa pemerintah sebagai pelayan masyarakat akan selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun,” pungkasnya. (BD)