Padang, pasbana - Erupsi Gunung Marapi pada Minggu (7/4) mengakibatkan aliran lahar dingin yang menerjang sejumlah nagari di kaki gunung. Lahar dingin ini meluncur kencang melalui 25 anak sungai, 7 di antaranya di Kabupaten Agam dan 18 di Kabupaten Tanah Datar.
Kepala BPBD Sumatera Barat, Rudy Rinaldi, mengatakan bahwa dua dari 18 sungai di Tanah Datar juga melewati Kota Padang Panjang. Satu sungai lainnya mengalir di wilayah Agam dan Tanah Datar.
Anak-anak sungai yang meluap akibat lahar dingin ini antara lain:
Agam: Batang Sariak, Kabatang, Jabuah, Tambuo, Katik, dan Batang Lasi. Tanah Datar dan Padang Panjang: Batang Aie Kalat dan Sikakat. Agam dan Tanah Datar: Batang Lalo. Tanah Datar: Batang Siririt, Lubuak Batang, Gadis, Ngalau, Malana Kaciak, Bangkaweh, Arau, Malana Gadang, Malana, Batu Balakang, Barikahan, Bandaruh, Sinya, Tua Panuang, Sandir, dan Sungai Talang.
Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Batang Aie Kariang di Salimpuang juga mulai meluap.
Pemerintah setempat telah siaga dan menghimbau warga untuk tidak lalai. Warga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.
Berikut beberapa tips untuk menghadapi lahar dingin:
- Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi jika mendengar suara gemuruh dari gunung.
- Hindari bantaran sungai yang berpotensi terkena aliran lahar dingin.
- Ikuti instruksi dan arahan dari petugas di lapangan.
- Siapkan perlengkapan evakuasi dan selalu siaga.
