Limapuluh Kota, pasbana - Untuk memastikan ketersediaan pasokan serta keterjangkauan harga kebutuhan pangan dan bahan penting lainnya bagi masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Limapuluh Kota menggelar pasar murah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mahkota Berlian Sarilamak dibuka langsung Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Rahmad Hidayat. Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Elsiwa Fajri, Kepala Dinas Pangan Yunire Yunirman, Kepala Dinas Perinaker Ayu Mitria serta ribuan masyarakat terpantau antusias menantikan dibukanya pasar murah, Kamis (4/4).
Dalam sambutannya, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan upaya dalam mengendalikan kestabilan harga sejumlah bahan pokok untuk menjaga daya beli masyarakat. Disamping itu dirinya mengaku bersama jajaran terus saling berkoordinasi memonitor fluktuasi harga pasar guna menekan tingkat inflasi.
"Jika bahan pokok mengalami kelangkaan, otomatis akan berdampak pada kenaikan harga. Alhamdulillah berkat operasi pasar yang telah kita laksanakan dapat menjamin kestabilan harga sehingga tidak terjadi Panic buying ditengah masyarakat", terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Limapuluh Kota Rahmad Hidayat dalam keterangannya mengatakan bahwa operasi pasar murah merupakan antisipasi terhadap lonjakan inflasi menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H.
"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat suport dari beberapa distributor serta lembaga perbangkan, sehingga untuk bahan kebutuhan pokok kita bisa melepas dibawah harga pasar, contohnya saja minyak goreng, kita bisa menjual dengan harga Rp. 13.000 per liter, Sarden Rp.16.000,” ucapnya.
Dilanjutkan Rahmad Hidayat, kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pasar, contohnya saja untuk beras yang semula dari harga Rp. 17.000 sampai Rp. 18.000 per Kilogram, sekarang sudah diangka Rp. 15.500 sampai Rp. 16.000 per Kilogram.
"Kita berharap mudah mudahan ini kesempatan kita untuk berbagi dengan masyarakat sekaligus mengantisipasi lonjakan inflasi di Kabupaten Limapuluh Kota", pungkasnya.
Dipenghujung kegiatan, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berkesempatan membagikan voucher discount yang dapat ditukar dengan berbagai macam jenis kebutuhan pokok yang berada di lokasi pasar murah. (BD)