Solok , pasbana - Di kebun teh PTPN 6 Aia Batumbuk, Solok, Sumatera Barat, para pemetik teh kini telah beralih menggunakan mesin elektrik untuk memetik teh. Mesin single elektrik yang menggunakan cas telah terbukti lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan mesin double yang masih menggunakan BBM dan memerlukan operator lebih banyak.
Dengan adopsi mesin elektrik ini, para petani teh di kawasan kebun teh PTPN 6 menikmati berbagai kemudahan. Salah satunya adalah efisiensi dalam proses pemetaan teh. Mesin single elektrik memungkinkan para pemetik teh untuk bekerja dengan lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang diperlukan untuk memetik teh secara signifikan. Selain itu, penggunaan cas sebagai sumber energi juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti BBM.
Tak hanya itu, penggunaan mesin elektrik juga berdampak positif terhadap kualitas hasil panen teh. Proses pemetaan yang lebih terkontrol memastikan bahwa teh yang dipetik memiliki kualitas yang baik. Mesin elektrik mampu melakukan pemetaan dengan presisi yang tinggi, menghasilkan daun teh yang utuh dan berkualitas tinggi. Dengan demikian, para petani teh di kebun PTPN 6 dapat memperoleh hasil panen yang lebih optimal dan bernilai jual tinggi.
Dengan berbagai kemudahan dan peningkatan kualitas hasil panen yang didapatkan melalui penggunaan mesin elektrik, dapat dipastikan bahwa adopsi teknologi ini memberikan dampak positif bagi para petani teh di kebun PTPN 6 Aia Batumbuk, Solok, Sumatera Barat. Sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri pertanian, pemanfaatan teknologi modern seperti mesin elektrik dalam proses pemetaan teh menjadi langkah yang tepat dan berdampak positif bagi seluruh rantai nilai industri teh.(bd/ant)
