Payakumbuh, pasbana - Jelang hari raya idul fitri 1445H yang tinggal menghitung hari, sejumlah perantau telah menempuh perjalanan untuk pulang ke kampung halaman. Semata-mata untuk bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.
Tidak hanya untuk bersilaturahmi dengan keluarga, namun mudik kali ini juga menjadi momen yang tepat bagi para perantau untuk sejenak melepas penat dari rutinitas kerja, menikmati kembali udara segar dan keindahan alam di kampung halaman Payokumbuah, maupun mengingat kembali masa kecil yang penuh kenangan.
"Terimakasih ketua IKK Joni Hendri,” kata Edi Jacket koordinator lapangan mudik IKK kepada wartawan via WhatsAppnya, Minggu (7/4) sesaat setelah dilepas pulang basamo (mudik) oleh Ketua IKK Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Joni Hendri.
Edison yang akrab disapa Edi Jacket itu, mewakili rombongan pulang basamo mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Ketua IKK Joni Hendri. Mudik dengan rombongan IKK ini sangat membantu saudara-saudara perantauan seperti kami.
Sementara itu Joni Hendri kepada wartawan, mengatakan, kegiatan pulang basamo ini merupakan kegiatan yang baru setelah hampir 40 tahun menurut mantan ketua IKK uda Riswandi Amir. Setelah lebih 12 jam rombongan masih berada di dalam tol arah penyeberangan merak yang seharusnya ditempuh dalam waktu 2 jam.
Jumlah perantau Nagari Koto Nan Godang, Kota Payakumbuh, di Jabodetabek pulang kampung menggunakan bus yang difasilitasi IKK sebanyak 55 orang. Selain itu ada juga perantau Koto Nan Godang lainnya bersama-sama berangkat pulang kampung beriringan dengan bus menggunakan mobil pribadi.
"Alhamdulillah kami telah melepas dunsanak kito yang pulang kampuang basamo tadi malam bersama Sekjen IKK, Pak Qorinof Dasir. Ketika kami pantau, karena arus mudik memasuki masa-masa puncak, setelah 12 jam perjalanan, dunsanak kito sudah sampai di Tol Merak. Mudah-mudahan perjalanannya lancar. Beruntung keberangkatan kali ini kami lebih percaya karena disopiri oleh saudara kami sendiri Mendra, semangat makmen,” ujar Joni Hendri.
Ditambahkan Joni Hendri, tepat jam 01:00 dari titik kumpul terakhir di Depok kami melepas keberangkatan Bus rombongan pulang Basamo ikatan keluarga Koto Nan Gadang (IKK) bersama sekjen uda Korinof Dasir, sedangkan yang pakai kendaraan pribadi dan lainnya sudah ada yang sampai dikampung halaman.
Salah satu sunnah dalam safar yang dianjurkan oleh syariat dan bisa meringankan kesusahan safar adalah melakukan safar di malam hari.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟﺪُّﻟْﺠَﺔِ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻷَﺭْﺽَ ﺗُﻄْﻮَﻯ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ
“Hendaklah kalian bepergian pada waktu (Duljah) malam, karena seolah-olah bumi itu terlipat pada waktu malam,” ungkap ketua IKK Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Joni Hendri.
Joni Hendri juga mengungkapkan sederet kegiatan yang akan dilaksanakan dan diikuti IKK Jabodetabek di kampung halaman. Diantaranya pembagian santunan kepada 100 lebih anak yatim yang donasinya merupakan titipan dari para perantau. Tak saja untuk di kampung halaman, IKK juga menyerahkan santunan anak yatim yang ada di Jabodetabek.
Berikutnya, Insya Allah juga ada Halal Bihalal antara anak Nagari Koto Nan Gadang dan seluruh perantau Koto Nan Gadang dari berbagai kota atau asal rantau yang berbeda dari berbagai provinsi di Tanah Air.
"Jadi ada pembagian santunan untuk 100 anak yatim dan saking rindunnya dengan kampung halaman kita juga bakal gelar halal bihalal dengan anak nagari Koto Nan Gadang bersama dengan para perantau Koto Nan Gadang dari berbagai provinsi di tanah air. Semoga acara ini bisa lancar dan sukses," ungkapnya dengan perasaan rindu akan kampung halaman. (BD)