Pasbana - Di tengah hiruk pikuk kesibukan dan kerinduan akan kampung halaman, sekelompok anak muda memilih untuk menunda kepulangan mereka.
Bukan untuk bersantai atau berfoya-foya, melainkan untuk mengabdikan diri dalam sebuah misi mulia: menemani dan membahagiakan 500 anak yatim dan dhuafa dalam kegiatan BABAYO (Berbagi Bahagia Yatim dan Dhuafa).
Di arena publik yang ramai, semangat mereka bagaikan orkestra yang harmonis. 50 relawan pendamping dan 15 panitia bekerja sama dengan kompak, mengawal setiap 10 anak dengan penuh perhatian.
Dedikasi mereka terpancar jelas dalam setiap langkah dan senyuman, mencerminkan makna "BABAYO" yang sesungguhnya: Berbagi Bahagia dengan Yatim dan Dhuafa.
Kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa jiwa muda tidak hanya tentang ambisi dan kesenangan semata. Di balik gemerlapnya dunia, masih banyak anak muda yang memiliki hati mulia, yang terpanggil untuk berbagi dan membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Semangat mereka adalah inspirasi bagi kita semua yang menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari harta atau kesenangan semata, melainkan dari memberi dan membantu sesama.
Dan ini bukti bahwa jiwa muda memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Semoga kontribusi ini bisa mengajak kalangan milenial untuk bergerak bersama, bahu membahu dalam menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan.
Mari kita teladani semangat para relawan BABAYO ini. Jadilah pemuda yang tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga yang peduli dan mau berkontribusi bagi orang lain. Bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih indah dan penuh kasih sayang.
Setiap aksi kecil, sekecil apapun, dapat membuat perbedaan besar. Bergabunglah dengan kami dan mari sebarkan kebahagiaan bersama!
(Elfiyon Tanjung)
#SemangatMudaMengabdi #BABAYO #BerbagiBahagiaYatimDhuafa