Payakumbuh, pasbana - Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada), hingga sekarang belum ada ASN yang muncul maju sebagai calon Walikota Payakumbuh, baru sebatas disebut-sebut.
Ketika hal ini ditanyakan kepada salah seorang warga Payakumbuh Asmadi Thaher (68), di Payakumbuh, Kamis (18/4), menyebutkan, bukan tidak ada ASN yang muncul maju, namun tentu berpikir dua kali, sebab “yang dicari itu penjahit yang hilang kapak”.
Asmadi Thaher |
Memang ASN besar perpeluang untuk dilirik calon dari kalangan pengusaha dan anggota DPRD, alasan tidak maju dalam bursa Pilkada Payakumbuh tahun 2024 ini, karena aturan ASN masuk sebagai bursa pencalonan resikonya sangat tinggi.
Sebetulnya, sebut da Ujang Harimau nama akrap Asmadi Thaher, selain resiko tinggi juga perlu kajian yang matang bagi ASN masuk keranah politik. Tentu ada kajian yang mendalam terhadap plus minusnya. Sedangkan kepastian dukunganpun tidak jelas karena diduga banyak yang “abu-abu”.
Kemudian, apalah dayanya seorang pejabat maju sebagai calon walikota atau wakil walikota, dimana dan kemana mereka mencarikan biaya untuk kos politik. Sementara kos politik sangat dibutuhkan, bahkan sangat diperlukan sekali karena dia butuh sentuhan yang jelas dari masyarakat.
"Bukan kita mengecilkan ASN tidak ada kos politik, banyak juga diantara ASN yang mempunyai keluarga yang berduit, tak mungkin dibiarkan oleh saudaranya yang mumpuni,"ujar Ujang Harimau.
Disisi lain, menyebutkan, kebanyakan yang berminat jadi pemimpin di tanah kelahirannya ini banyak dari perantauan. Padahal yang tahu dengan kampungnya sendiri adalah ASN, “ujar Peduli Luak Limopuluah Yudilfan Habib Dt. Monti suku Pitopang kepada wartawan di Payakumbuh, Kamis (18/4).
Jika ASN berniat maju sebagai calon walikota-wakil walikota Payakumbuh periode 2024-2029 ini, tentu sudah mulai bergerilya mencari kereta pengusungnya.
Namun, sejak dibukanya peluang oleh beberapa partai politik (Parpol), belum terdengar satupun bagi kita para pejabat Luak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota) yang berani muncul.
Kita yakin, dari sekian banyaknya pengusaha dan anggota DPRD Payakumbuh dan Provinsi yang telah mau maju, dapat dipastikan satu atau dua orang calon melirik birokrasi yang mampu untuk menjadi pasangannya.
"Namun hingga sekarang ASN masih gamang, tidak ada yang bermental petualang dan mengambil sikap, kita dengar baru katanya-katanya,"ulas Habib nama akrap Yuldifan Habib.
Tetapi, dikarenakan tidak satupun yang berani muncul, jelas saja membuat bingung kandidat lainnya untuk memilih berpasangan dengan ASN.
Biasanya, setiap pengusaha yang berada diperantauan, terlebih dahulu dia akan melirik ASN untuk berpasangan. Karena ASN adalah sangat dikenal dan mengenal, apalagi ASN sangat tahu dengan aturan administrasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kita contohkan saja pejabat ASN yang potensi untuk kemajuan Payakumbuh kedepan itu disebut-sebut diantaranya, Rida Ananda, (Sekdako Payakumbuh), DR.Efrizal Naldi (pimpinan rumah sakit Sukma Bunda), Elzadaswarman (Asisten III Pemko Payakumbuh) Zeki Oktariza Karini Dt.Paduko Sati Marajo (Kejaksaan Negeri Pariaman), Marta Minanda (kadis Perkim Payakumbuh), Drs. AH. Agustion (Kadis DP3APPKB Kota Payakumbuh) dan lainnya.
Om Zet panggilan akrab Elzadaswarman, disamping dia pejabat, juga sebagai tokoh di Payakumbuh. Kepiawaian Om Zet itu dalam bekerja cukup bagus dan berbaur dengan masyarakat cukup tinggi. Juga AH. Agustion dan banyak lagi pejabat lainnya yang sangat cerdas.
Pejabat ASN Luak Limopuluah disebut-sebut mampu menjadi pemimpin itu, kita harapkan agar tidak surut dalam bursa pencalonan Walikota ataupun wakil walikota Payakumbuh.
“Kita masih ingat, tahun-tahun sebelumnya, sosok Husin Daruhan pernah dilirik Masrul Malik dan Benny Muchtar, kini kemana dan dimana dia,”tanya Habib.
“Setelah itu, nyaris setiap hari, kita juga mendengar desas desus para calon sedang melirik Elzadaswarman untuk berpasangan. Namun, hingga kini belum terdengar bagi kita figur om Zet itu muncul dan belum mendekati partai politik. Sangat disayangkan, jika kesempatan emas ini tidak dimanfaatkannya, “jelas Habib lagi, seraya mengajak ASN yang mampu itu untuk maju Pilkada 2024. (BD)