Limapuluh Kota, pasbana - Akselerasi perwujudan 100% Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan di 79 nagari di Limapuluh Kota sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten sehat.
“Komitmen yang kuat dari pemerintahan nagari, kecamatan hingga masyarakat diharapkan mampu menjadikan kabupaten Limapuluh Kota sehat dengan predikat Swasti Saba Wistara (100% nagari ODF). Melalui deklarasi yang dibacakan camat yang diikuti wali nagari, Bamus, wali jorong, pemerintah nagari, dan masyarakat dapat menciptakan kecamatan Akabiluru yang sehat dan berkualitas,” tegas Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat memberikan sambutan pada deklarasi ODF di kantor camat Akabiluru, Selasa (21/5).
Turut hadir dalam deklarasi kepala dinas kesehatan Yulia Masna, ketua Baznas Limapuluh Kota Yulius, camat Akabiluru Yalabaku Jevino beserta unsur forkopimca, seluruh wali nagari di kecamatan Akabiluru, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati Safaruddin meminta masyarakat tersadarkan dengan pentingnya tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) karena akan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. "BABS memicu sejumlah penyakit dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, faktor lingkungan jadi salah satu indikator kesehatan. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam mewujudkan kabupaten Limapuluh Kota yang sehat," ajaknya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Baznas Limapuluh Kota atas kontribusinya membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki jamban sehat dan bersinergi menjaga kesehatan lingkungan dengan 5 pilar STBM (Sanitasi Total berbasis masyarakat).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna mengatakan Kecamatan Akabiluru menjadi yang pertama di Limapuluh Kota dalam mencapai 100% ODF.
"Kami bersama jajaran hingga Juni nanti menargetkan 65 nagari atau 80% dari total nagari sudah mendeklarasikan stop buang air sembarangan," ulasnya. Dengan komitmen bersama puskesmas, camat, nagari dan para kader, Ia optimis dengan target yang telah diberikan oleh bupati Limapuluh Kota. (BD)