Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir Bandang Terjang Agam, 15 Orang Meninggal dan Puluhan Bangunan Terendam

12 Mei 2024 | 12:03 WIB Last Updated 2024-05-12T05:06:42Z


Agam, pasbana - Banjir bandang dahsyat melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Sabtu malam (11/5) pukul 21.00 WIB, menelan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan signifikan. 

Hingga Minggu (12/5), tim gabungan terus melakukan pencarian korban dan penanganan darurat di tiga kecamatan terdampak.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, banjir bandang ini telah merenggut nyawa 15 orang.

Sebelas korban ditemukan di Kecamatan Canduang, dan 4 lainnya di Kecamatan Sungai Pua.
"Di Kecamatan Canduang, 4 dari 11 korban telah teridentifikasi, sementara sisanya masih dalam proses identifikasi," ujar Abdul Muhari. 

Selain korban jiwa, 7 warga di Kecamatan Canduang juga mengalami luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit setempat.
Banjir bandang menerjang Nagari Bukik Batabuah, Canduang.

Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 bangunan terendam, termasuk rumah warga, fasilitas umum, dan tempat usaha.

Di Kecamatan Sungai Pua, korban luka-luka juga telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Data sementara menunjukkan 4 orang meninggal, dengan 3 korban telah teridentifikasi dan 1 lainnya masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi ke SMPN 1 Koto Tuo. Banjir juga menggenangi sejumlah rumah, 20 tempat usaha, dan 1 sekolah.

Menanggapi bencana ini, BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari terdampak. Tim BPBD juga terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha.

"Pusdalops BNPB juga memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Sumatra Barat dan kabupaten terdampak," ujar Abdul Muhari.(rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update