Banjir yang terjadi di kawasan Silaiang Kariang, Lembah Anai, menyebabkan kerusakan parah pada jalan, membuat jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan sama sekali.
Berdasarkan video yang beredar di Grup WA Media Kebencanaan pada Minggu (12/5/2024) pagi, terlihat kondisi jalan Silaiang Kariang mengalami longsor, menyisakan sepertiga bagian jalan saja. Hal ini tentu saja menghambat mobilitas masyarakat yang ingin bepergian antara Padang, Pariaman, dan Bukittinggi.
Menanggapi situasi ini, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melewati jalur Silaiang Kariang.
"Saya pastikan jalan di kawasan Lembah Anai putus total. Masyarakat tidak bisa lagi mengakses jalan dari Padang Pariaman dan Padang menuju Air Terjun Lembah Anai," tegas Faisol Amir.
Beliau menyarankan masyarakat untuk mencari jalur alternatif, seperti Kelok 44 atau Sitinjau Lauik, jika ingin menuju Bukittinggi.
"Saya harapkan masyarakat tidak perlu lagi melintasi Padang Pariaman, lebih baik putar atau tidak melewati jalur tersebut karena dipastikan takkan bisa menyebrang karena aspal sudah tergerus oleh banjir semalam," tambahnya.
Banjir di Silaiang Kariang dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi dan meluapnya air Sungai Lubuk Mata Kucing. Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir terjadi pada pukul 22.00 WIB dan berdampak pada beberapa wilayah, termasuk:
- Kelurahan Pasar Usang dan Silaing Bawah di Kecamatan Padang Panjang Barat: Banjir akibat meluapnya Sungai Lubuk Mata Kucing, mengakibatkan putusnya Jalan Akses Simpang Lubuk Mata Kucing menuju Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.
- Kelurahan Sigando dan Ekor Lubuk di Kecamatan Padang Panjang Timur: Banjir akibat meluapnya Sungai Batang Aia Sangkua, mengakibatkan 2 unit rumah di pinggiran sungai hanyut.
Akibat dari kejadian ini, tempat Pemandian Lubuk Mata Kucing hanyut terbawa arus sungai dan 2 warung masyarakat juga mengalami nasib serupa.
Tim BPBD Kota Padang Panjang bersama instansi terkait telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan melakukan kaji cepat untuk menangani situasi ini.(rel/bd)