Padang, pasbana - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan klarifikasi terkait fenomena cuaca panas yang melanda Indonesia beberapa waktu terakhir.
BMKG menegaskan bahwa kenaikan suhu ini bukanlah gelombang panas atau heatwave, melainkan bagian dari siklus tahunan akibat gerak semu matahari.
"Berdasarkan definisi dan indikator statistik pengamatan suhu, Indonesia tidak termasuk kategori heatwave," ujar Deputi Meteorologi BMKG Guswanto.
Meskipun terhindar dari heatwave, BMKG tetap menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap paparan sinar matahari berlebihan.
Suhu di beberapa wilayah Indonesia memang mengalami kenaikan, namun masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti Thailand dan India.
Berikut beberapa tips dari BMKG untuk menghadapi cuaca panas:
- Hindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 10.00-16.00 WIB.
- Gunakan tabir surya SPF 30+ setiap dua jam sekali.
- Perbanyak minum air putih.
- Gunakan pakaian yang tipis dan longgar.
- Hindari aktivitas berat di luar ruangan saat cuaca panas terik.
Cuaca panas memang tidak selalu identik dengan heatwave, namun penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.(rel/bd)