Notification

×

Iklan

Iklan

Dr. Muhammad Iqbal, Calon Walikota PKS, Mendaftarkan Diri ke PPP Kota Padang

30 Mei 2024 | 22:06 WIB Last Updated 2024-05-30T15:06:40Z



Padang, pasbana – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang, berbagai partai politik mulai membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah. Sore ini (30/05), pukul 16.30 WIB, calon walikota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. Muhammad Iqbal, resmi mendaftarkan diri ke kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Purus, Kota Padang.

Kehadiran Dr. Iqbal tidak sendirian. Ia didampingi oleh Rafdi, anggota DPRD PKS Kota Padang, serta tim pemenangan yang solid. Sambutan hangat diberikan oleh jajaran pengurus PPP Kota Padang, termasuk Sekretaris PPP Kota Padang, Firdaus, Bendahara PPP sekaligus Ketua Tim Pansel Penjaringan, Indra Guswadi, anggota DPRD terpilih Khalil Chaniago, dan Bapilu PPP beserta tim.

Dalam pernyataan singkatnya, Dr. Iqbal menyampaikan harapannya agar koalisi antara PKS dan PPP dalam mengusung calon kepala daerah tahun 2024 dapat terwujud. Ia optimistis bahwa sinergi antara kedua partai ini akan memberikan dampak positif dalam pembangunan Kota Padang. 

"Kami berharap dapat bersinergi di DPRD untuk membangun kota Padang yang lebih baik dan tercinta," ujar Dr. Iqbal.

Koalisi antara PKS dan PPP menjadi sangat strategis mengingat PKS memiliki 7 kursi di DPRD Kota Padang dan PPP memiliki 2 kursi. Dengan total 9 kursi, koalisi ini memenuhi syarat minimum untuk mengusung calon kepala daerah dalam Pilkada mendatang.

Dr. Muhammad Iqbal, yang juga dikenal sebagai juru bicara PKS, berasal dari Sungai Limau, Padang Pariaman. Ia telah ditunjuk oleh partainya untuk maju sebagai calon walikota Padang, membawa visi dan misi yang diharapkan dapat memajukan kota ini.

Dengan pendaftaran ini, dinamika politik di Kota Padang semakin menarik untuk diikuti. Masyarakat kini menunggu langkah-langkah selanjutnya dari koalisi PKS-PPP dalam mempersiapkan strategi dan program kerja untuk memenangkan Pilkada 2024. (hq) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update