Padang Panjang, pasbana - Gunung Marapi, gunung berapi aktif di Sumatera Barat, kembali erupsi. Pada Kamis (30/5) siang, pukul 13.04 WIB, gunung ini meletus, menyemburkan kolom abu tebal setinggi 2.000 meter atau 4.891 meter di atas permukaan laut.
Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan berlangsung selama 2 menit 2 detik.
"Terdengar suara dentuman keras hingga ke pos PGA Marapi," ujar Teguh Purnomo, Kepala PGA G. Marapi.
Kolom abu berwarna kelabu tebal condong ke arah barat laut, menandakan arah angin saat itu.
Letusan ini menambah kekhawatiran masyarakat di sekitar gunung, mengingat Marapi masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi sebelumnya pada Desember 2023.
Menanggapi erupsi ini, Teguh Purnomo kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
Erupsi Gunung Marapi merupakan pengingat akan kekuatan alam yang dahsyat. Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari bahaya.
Tetap ikuti perkembangan informasi terbaru terkait aktivitas Gunung Marapi dari sumber terpercaya. (Budi)