Notification

×

Iklan

Iklan

Hindari Terjebak Investasi Bodong! Simak Tips Jitu Berikut Ini

22 Mei 2024 | 14:02 WIB Last Updated 2024-05-22T08:25:53Z


Pasbana - Di era digital ini, kemudahan akses informasi membuka peluang baru untuk berbagai jenis investasi. Namun, di balik peluang tersebut, marak pula tawaran investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat.

Investasi bodong adalah skema penipuan yang mengiming-imingi keuntungan besar dengan cara yang tidak realistis dan tidak terdaftar di otoritas resmi. 

Modus operandi mereka beragam, seperti menawarkan produk investasi yang tidak jelas, menjanjikan bonus fantastis untuk merekrut anggota baru, dan menggunakan testimoni palsu untuk meyakinkan calon korban.

Agar terhindar dari jeratan investasi bodong, simak tips berikut ini:

1. Lakukan Riset Mendalam

Sebelum tergoda dengan tawaran investasi, luangkan waktu untuk melakukan riset mendalam. Pahami jenis investasi yang ditawarkan, cari tahu profil perusahaan yang mengelolanya, dan pelajari risikonya. 

Pastikan perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga terkait lainnya.

2. Waspadai Janji Keuntungan Tinggi yang Tidak Realistis

Ingatlah pepatah lama, "Ada gula ada semut". Jika sebuah tawaran investasi menjanjikan keuntungan yang jauh di atas rata-rata, patut dicurigai. Keuntungan investasi yang wajar umumnya mengikuti pergerakan pasar dan memiliki risiko yang terukur.

3. Periksa Legalitas dan Izin Usaha

Sebelum menyerahkan dana, pastikan perusahaan investasi memiliki izin usaha yang sah dari otoritas terkait. Cek legalitasnya di website resmi OJK atau lembaga pengawas lainnya. Perhatikan juga kelengkapan dokumen dan kontrak perjanjian yang ditawarkan.


4. Hindari Tekanan dan Rasa Terburu-buru

Keputusan investasi harus didasari pertimbangan yang matang, bukan karena tekanan atau rasa terburu-buru. Jika promotor investasi memaksa Anda untuk segera mengambil keputusan, waspadalah. Penawaran investasi yang legitimate akan memberikan waktu bagi calon investor untuk memahami produk dan risikonya.

5. Konsultasikan dengan Perencana Keuangan

Jika Anda masih ragu atau belum yakin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan terpercaya. Mereka dapat membantu Anda memahami berbagai produk investasi dan memilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

6. Laporkan jika Menemukan Aktivitas Mencurigakan

Jika Anda menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, laporkan kepada OJK atau Satgas Waspada Investasi. Dengan melaporkan, Anda dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari potensi kerugian akibat investasi bodong.

Ingatlah, investasi yang aman dan menguntungkan membutuhkan edukasi dan kejelian. Jangan mudah tergoda dengan tawaran yang terlalu muluk, lakukan riset mendalam, dan selalu waspada.(z) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update