Payakumbuh, pasbana - Beredarnya informasi beberapa hari lalu melalui group WhatsApp, terkait di temukan oleh masyarakat kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago, kecamatan Payakumbuh Barat, warga yang terindikasi terlantar, direspon langsung oleh pemerintah kota Payakumbuh, Rabu (8/5).
Mendengar informasi tersebut, membuat sekretaris daerah kota Payakumbuh Rida Ananda bertindak cepat dengan melakukan penanganan terpadu, Dinsos Disdukcapil kota Payakumbuh dan Rumah Sakit semua dilibatkan, Alhamdulillah hari ini kelengkapan dokumen keperluan warga tersebut untuk berobat telah selesai.
Beberapa hari ini kita (Pemko) Payakumbuh telah berupaya membantu, Dinsos Dukcapil dan Rumah Sakit bahu membahu saling koordinasi antar sesama OPD.
"Kita tidak ingin masyarakat susah, untuk itu lah Pemko Payakumbuh hadir, saya monitor terus perkembangannya,"ucap Rida.
Dijelaskan Rida, warga yang terlantar itu, bernama Indra, selama ini memang tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, itu penyataan dari orang yang kenal dengan bapak itu, memang dia sehari harinya di sini, kadang di terminal.
"Saat ini, warga tersebut sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Adnaan WD Payakumbuh dengan kondisi koma, memang ketika di temukan oleh warga bapak itu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,"ujar Rida.
Sementara itu, kadis Sosial kota Payakumbuh Irwan Suwandi mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil dan juga pihak Rumah Sakit yang sudah membantu perekaman cepat data warga terlantar dan juga penanganan perawatan.
"Data ini dipergunakan selanjutnya untuk keperluan administrasi kepengurusan BPJSnya, sebab bapak ini tidak memiliki identitas sama sekali,"ulas Irwan.
Kemudian, kadis Dukcapil Wal Asri, didampingi Kabid Piak Gusmeri dan Kasi pelayanan Alfiandra menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan tim (Dinsos dan Dukcapil) yang sudah membantu upaya penanganan warga yang di temukan beberapa hari yang lalu.
Disdukcapil kota Payakumbuh melalui Inovasi Tuntas atau Inovasi Pelayanan untuk orang tua dan disabilitas siap bantu asal permintaannya jelas dan permintaan langsung dari keluarga bersangkutan.
Terhadap seorang warga yang koma itu, Dinas Dukcapil langsung melakukan proses pengecekan identitas kependudukan Indra alias Jalik (44), warga yang ditemukan pingsan di kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago kecamatan Payakumbuh Barat. “Benar, kemarin dilakukan langsung oleh rekan dari Dinas Dukcapil di ruang ICU RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh,” ungkap Kadis Dukcapil Wal Asri.
Ditambahkan Wal Asri, dari hasil penelusuran, diketahui yang bersangkutan belum memiliki identitas atau nomor induk kependudukan.
“Insyaallah kita akan bantu bersama dinas Dukcapil untuk bisa menerbitkan identitas kependudukan yang bersangkutan dan mengupayakan beliau mendapatkan jaminan kesehatan selama menjalani pengobatan. Alhamdulillah hari ini, perekaman data administrasi data kependudukan untuk Indra sudah selesai dan juga sudah kami serahkan kepada Dinsos kota Payakumbuh dan selanjutnya bisa di pergunakan untuk keperluan kepengurusan BPJSnya,"terang Wal Asri.
Hari ini sesuai permintaan dari pihak keluarga dan kasus situasional ada 3 orang yang kita tanggapi, 1 orang di kelurahan Ibuah (Lansia), 1 orang Kelurahan Padang Data Tanah Mati (Disabilitas) dan 1 orang lagi di Rumah Sakit Umum Adnaan WD Payakumbuh.
"Kita berharap kepada masyarakat, apabila ada kasus seperti ini, bisa langsung menyampaikannya kepada pihak terkait untuk selanjutnya di lakukan upaya penanganan,"ulas Wal Asri. (BD)