Padang Panjang, pasbana ---Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang membagikan ratusan paket sembako kepada buruh yang ada di kota Padang Panjang. Pembagian sembako ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Buruh (May Day) 2024 yang jatuh pada hari ini, Rabu (01/05).
Derliana selaku Mudir Pesantren saat dihubungi awak media mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengapresiasi para pekerja(buruh) yang ada di kota Padang Panjang. Sebagai lembaga pendidikan, pihaknya ingin masyarakat juga menikmati keberadaan pesantren Kauman yang sebentar lagi akan berusia satu abad.
"Keberhasilan suatu lembaga pendidikan adalah dapat dilihat dari kebermanfaatan yang disebarkan oleh lembaga pendidikan itu sendiri ke tengah-tengah masyarakat. Kita ingin masyarakat Padang Panjang khususnya para pekerja (buruh) juga merasakan dampak positif keberadaan kita," jelasnya.
Ditambahkannya bahwa pesantren yang ia pimpin memiliki beberapa program terhadap masyarakat. Baginya melibatkan santri terjun langsung menyapa masyarakat merupakan bentuk pembentukan karakter yang baik untuk santri itu sendiri.
"Ya sebetulnya program kita terhadap masyarakat itu sudah tersusun dengan baik. Salah satunya peringat hari buruh ini. Para santri kita wajibkan langsung menyapa masyarakat karena itu adalah pendidikan sebenarnya. Di sana dapat dilihat bagaimana karakter santri kita saat bertemu dengan masyarakat," ungkapnya.
Mengangkat tema "Tebar manfaat untuk umat" kegiatan tersebut pun disambut antusias oleh para buruh setempat. Mereka merasa senang dan bahagia saat disambangi oleh santri Kauman Padang Panjang. Anton (42th), Petani, mengucapkan terima kasih kepada pihak pesantren Kauman karena telah memberikan ia sembako. Ia merasa terharu saat kehadiran santri yang jauh-jauh mendatanginya untuk memberikan paket sembako ini.
"Alhamdulilah ya Allah. Terimakasih karena telah singgah ke ladang saya. Terimakasih atas Sembako yang diberikan. Saya doakan semoga kalian menjadi anak yang sholeh dan sukses," ungkapnya.
Sementara itu, Zulfadhly, S.Pd selaku koodinator kegiatan menjelaskan bahwa sembako yang mereka bagikan hari ini adalah sumbangan dari para guru dan juga wali santri. Tidak hanya itu, Fadhly juga menyampaikan selain membagikan sembako kepada buruh, pihaknya juga melakukan pengabdian masyarakat. Adapun pengabdian masyarakat itu adalah dengan membersihkan lingkungan.
"Pembagian sembako adalah puncak peringatan hari buruh. Selain itu pagi hari kami telah menyebarkan santri ke beberapa titik untuk melakukan pembersihaan lingkungan," jelasnya.
Adapun titik-titik tersebut sebut Fadhly, santri putra ditempatkan di pasar pusat Padang Panjang sementara santri putri mereka sebar di rumah warga yang ada di kelurahan koto katiak.
"Santri putra melakukam pembersihan di pasar pusat lantai satu dn dua, santri putri kita arahkan ke rumah-rumah warga yang ada di Koto Katiak," katanya.
Sejalan dengan itu wakil mudir bidang pengasuhan, Insan Adha Hasibuan di lapangan menyebutkan bahwa baik pengabdian masyarakat maupun pembagian sembako berjalan dengan baik. Pihaknya begitu puas dengan program pesantren yang telah dijalankan, baik oleh santri maupun oleh koodinator kegiatan.
"Puas tentu saja senang ketika kita mampu memberikan semangat positif kepada santri dengan program terjun ke masyarakat. Dengan begitu mereka pasti dapat mengambil beberapa pelajaran tentang kehidupan bermasyarakat dan kultur masyarakat," ucapnya.
Di momen May Day ini, Insan juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah bersedia menerima santri untuk melakukan pengabdian. Menurutnya kolaborasi seperti ini menjadikan program-program pesantren terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik.(je)