Padang Panjang, pasbana - DPD PKS Kota Padang Panjang langsung menerjunkan relawan untuk membantu korban galodo yang terjadi di Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu malam (11/5) .
Langkah sigap ini diambil atas instruksi langsung dari Ketua DPW PKS Sumbar, Buya Mahyeldi, SP. Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang, Ir. H. Amrizal.
"Betul, kami langsung bergerak atas perintah Buya Mahyeldi sambil mengumpulkan data bersama para relawan ke berbagai titik yang terdampak bencana," ujar Ir. H. Amrizal, Minggu (12/05).
Beberapa lokasi yang dikunjungi relawan PKS di antaranya Koto Laweh, Pagu Pagu Pandai Sikek, Koto Laweh, dan Nagari Angek. Turut hadir dalam aksi tanggap darurat ini Sekretaris DPD, Ust Idris AlHafiz, PJ Sekda, dan Lurah Silaing Bawah.
Bersama-sama, mereka bahu membahu membersihkan material longsor yang masuk ke rumah-rumah penduduk. Selain itu, para relawan PKS juga memberikan bantuan kepada korban di Koto Laweh dan Pandai Sikek.
"Musibah ini semoga menyadarkan kita betapa kita ini kecil di hadapan Allah. Mari kita ringankan beban masyarakat. InsyaAllah PKS selalu ada untuk masyarakat, ada atau tidak adanya pileg atau pilkada," ujar Ir. H. Amrizal dalam rilisnya.
Ia berharap agar masyarakat yang menjadi korban galodo diberikan kesabaran dan kekuatan.
"Musibah ini sudah ketentuan dari Allah. Oleh karena itu kita harus ikhlas menghadapinya," ujarnya mengakhiri.
Musibah galodo yang terjadi semalam telah merenggut korban jiwa sebanyak 8 orang di Pagu Pagu (1 orang luka berat). Di Padang Panjang sendiri ada 3 orang yang meninggal dunia dan 1 orang belum ditemukan.
PKS Padang Panjang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk membantu korban galodo. Bantuan yang diberikan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.
PKS: Selalu Ada untuk Masyarakat
PKS Padang Panjang berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam kondisi normal maupun saat terjadi bencana."PKS selalu ada untuk masyarakat, ada atau tidak adanya pileg atau pilkada," ujar Ir. H. Amrizal.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu padu membantu korban galodo.
"Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," ajaknya. (FZul)