Padang Panjang, pasbana - Bencana banjir bandang yang melanda Padang Panjang dan Tanah Datar pada 11 Mei 2024 lalu meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat yang terdampak.
Tak hanya kehilangan tempat tinggal, mereka juga mengalami trauma dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Di tengah situasi yang sulit ini, organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Padang Panjang hadir dengan penuh semangat untuk membantu para korban.
Ketua Salimah Padang Panjang, Dewi Puspa Sari, MPd, dalam penjelasannya menyampaikan dalam kegiatan peduli korban bencana, Tim dari Salimah mengunjungi para pengungsi di berbagai lokasi, mendengarkan curahan hati mereka, dan memberikan bantuan berupa uang tunai, sembako, pakaian, dan kebutuhan lainnya, pada Minggu (19/05).
"Kegiatan Salimah dimulai dengan mengunjungi 12 KK yang mengungsi di daerah Gunung - SMA 1 Sumatera Barat. Di sana, Salimah bertemu dengan Ihsan, salah satu siswa SMKN 2 Kota Padang Panjang yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Rumah mereka mengalami kerusakan parah akibat banjir. Salimah juga mengunjungi Buk Reni yang kehilangan seluruh harta bendanya karena rumahnya terseret arus banjir, " jelas Ustadzah Wit, panggilan akrab Ketua Salimah ini.
Selanjutnya, Salimah menuju keluarga Buk Rat, korban meninggal yang mengungsi di SMP 5. Kemudian, Bu Nurhikmah di daerah Lubuk Mata Kucing yang rumahnya tidak bisa ditempati dan harus tinggal di pengungsian selama satu pekan.
Salimah juga mengunjungi keluarga 6 siswa SD 10 PPB dan siswi SMK di daerah belakang Balai Kota Padang Panjang. Serta 4 orang siswa SMA 3 di jembatan kembar yang kehilangan rumah dan tempat usaha orang tuanya.
Di daerah Koto Laweh, Salimah hanya bisa sampai di jembatan putus yang telah dibuat jembatan sementara. Penyerahan bantuan dilakukan di sana dengan dihadiri oleh kepala jorong.
Menjelang senja, Salimah tiba di daerah Pagu-pagu yang mengalami kerusakan cukup luas.
Di sana, Salimah bertemu dengan Uni Sus yang mengalami luka akibat tertimpa teralis pintu saat kejadian. Ia masih dalam perawatan di puskesmas. Salimah juga memberikan bantuan kepada Buk Emi, Gama, dan beberapa warga lainnya.
Kegiatan peduli korban bencana banjir bandang Salimah ini didukung oleh para donatur dari berbagai elemen. Sumbangan berupa uang dan pakaian terus mengalir untuk membantu para korban.
Ketua Salimah Padang Panjang, Dewi Puspa Sari, MPd, menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang telah membantu. Pihaknya mendoakan agar para korban bencana dapat sabar dan kuat untuk bangkit kembali.
" Semangat Salimah dan para donatur menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling membantu dan meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah, " harapnya. (Husni)