Payakumbuh, pasbana — Setelah sebelumnya seluruh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di tingkat kelurahan melaksanakan pemantapan kelembagaan, tertib administrasi dan pelaksanaan pencatatan berupa pengumpulan data dasa wisma, KK dan detail keluarga pada 47 kelurahan yang ada di kota Payakumbuh, akhirnya TP-PKK Kelurahan Padang Sikabu, kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) menjadi yang terbaik dari seluruh TP-PKK Kelurahan dalam lomba yang dihelat Gerakan TP-PKK Tingkat Kota Payakumbuh dengan peserta yang telah diutus oleh TP PKK Kecamatan pada bulan Oktober 2023 silam.
Menjadi yang terbaik di tingkat Kota Payakumbuh, TP-PKK Kelurahan Padang Sikabu wakili kota Payakumbuh dalam lomba Gerakan TP-PKK Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2024. Tepat pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2024, TP-PKK Kelurahan Padang Sikabu mengikuti agenda penilaian yang dilaksanakan tim penilai dari TP-PKK Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Agenda Penilaian Lomba Gerakan PKK ini berlangsung dengan berlandaskan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Berlangsung di kantor Lurah Padang Sikabu, kecamatan Lamposi, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda diawal sambutan selamat datang kepada tim penilai dari Provinsi dan juga terimakasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam membantu kesiapan untuk mensukseskan kegiatan ini.
Rida katakan selaku mitra kerja pemerintah sangat berperan penting dalam pembangunan, maka dari itu TP-PKK Kota Payakumbuh selalu berkoordinasi dengan seluruh OPD, Camat dan Lurah selaku pembina dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program prioritas PKK.
“Kita berharap kedepannya bukan hanya sibuk menyiapkan saat akan ada penilaian – penilaian tapi sebagai landasan dasar kita untuk mengaplikasikan seperti yang ada dalam mars PKK tersebut. Sehingga Negeri kita bisa maju berlandaskan adat basandi Syara’ Syara’ basandi kitabullah,” ujar Rida.
Dalam mendukung Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pencanangan Bulan Bakti Dasa Wisma ke-11 TP-PKK Kota Payakumbuh bersama PPD terkait telah melaksanakan beberapa kegiatan, yang diantaranya ;
1. Bazar tanaman pekarangan yang diikuti oleh TP-PKK Kecamatan se-Kota Payakumbuh,
2. Bazar produk UP2K yang diikuti oleh PKK Kelurahan dan kelompok Dasa Wisma,
3. Penyerahan bantuan Budikdambur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh,
4. Penyerahan bibit cabe ke kelurahan dengan sasaran penurunan Stunting, dan
5. Penyerahan sembako untuk keluarga Stunting.
Dan dalam mendukung program yang telah dilaksanakan diatas, Pemko Payakumbuh bersama TP-PKK bersinergi dalam mensukseskannya,
“Alhamdulilah, di kelurahan Padang Sikabu khususnya dan kecamatan Latina dapat terlaksana dengan baik, sehingga kelurahan Padang Sikabu menjadi yang terbaik mewakili kota Payakumbuh dalam lomba gerakan PKK Kota Payakumbuh tahun 2024,” ungkap Rida.
Atas dampak serta Output dari pelasanaan kegiatan tersebut, Rida katakan telah memberikan dampak yang sangat baik terhadap masyarakat kota Payakumbuh sehingga dapat mencegah Stunting, inflasi dan miskin ekstrim.
“Serta dengan adanya program hatinya PKK, juga telah dapat meningkatkan perekonomian keluarga, dari hasil tanama di pekarangan kebutuhan dapur dapat terpenuh sehingga dapat menghemat pengeluaran,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Rida kembali sampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh OPD selaku pembina harian PKK, ketua TP-PKK beserta jajaran, kelompok Dasa Wisma yang telah bekerja keras dana bekerja tuntas sehingga terlaksana kegiatan PKK dan terwujudnya kesejahteraan keluarga,” tukasnya.
Tim penilai dari TP-PKK Provinsi Sumbar yang dipimpin langsung ibu Harneli Mahyeldi dalam kesempatan tersebut menjelaskan jika berdasarkan SK Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar tentang Penetapan Juara Lomba Tim Penggerak Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar sesuai dengan 5 (lima) Jenis Lomba yang ditetapkan, yakni ;
1. Lomba kelembagaan dan Tertib Administrasi PKK dari (Pj. Sekretaris),
2. Lomba pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI) dari (Pj. Pokja I),
3. Lomba kampung mandiri dari (Pj. Pokja II),
4. Lomba Kawasan Aku Hatinya PKK dari (Pj. Pokja III), dan
5. Lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) plus dari (Pokja IV).
“Kami berharap agar Tim Penilai, disamping melakukan penilaian juga dapat memberikan petunjuk dan bimbingan teknis agar kedepannya dapat kami benahi dan lebih baik,” jelasnya.
Selanjutnya, Harneli Mahyeldi juga mengapresiasi semangat dan kerja Tim Penggerak PKK Kelurahan Padang Sikabu, Kota Payakumbuh yang telah berjuang bersama untuk mempersiapkan kegiatan penilaian dengan sebaiknya,
“Semoga rasa kekeluargaan di antara kita tetap terjalin,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua TP-PKK kota Payakumbuh, Lasta Jasman dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh TP-PKK di kecamatan hingga kelurahan serta kelompok dasa wisma nya.
Lebih lanjut, Lasta Jasman katakan jika salah satu program yang sangat menarik untuk dituntaskan yakni terkait dengan sampah, terutama sampah rumah tangga. Karna di kota payakumbuh setelah kejadian bencana TPA yang longsor di tahun kemaren telah membuat warga kota Payakumbuh kehilangan aras dalam pembuangan akhir sampahnya.
Menurut Lasta, sampah jika di olah dengan baik akan berpotensi menjadi barang yang bermanfaat bahkan bernilai ekonomi yang menghasilkan uang Pada pencanangan Bulan Bakti Dasa Wisma Tahun 2024, dan TP PKK Kota Payakumbuh beserta jajaran mengambil tema terkait Pembentukan Bank sampah di kelurahan.
“Bahkan sampah bisa diolah menjadi pupuk kompos, echo enzim, barang pajangan dll. Banyak cara pengelolaan sampah dapat dilakukan contohnya pengolahan sampah organik yang diproses melalui komposter maupun Bio Pori yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil dan kesuburan tanaman,” beber Lasta.
Dan setelah dibuka secara langsung oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh beserta ketua TP-PKK Provinsi Sumbar dan ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, penilaian lomba gerakan PKK tingkat Provinsi itu berlanjut dengan penilaian pada setiap bidang dan peninjauan lapangan oleh tim penilai dari Provinsi Sumbar tersebut. (BD)
