Notification

×

Iklan

Iklan

Almaisyar Dt. Bangso Dirajo Nan Kuniang: Tradisi Manjalang Mintuo Harus Dilestarikan

08 Juni 2024 | 15:52 WIB Last Updated 2024-06-08T08:52:08Z
Almaisyar Dt. Bangso Dirajo Nan Kuniang Niniak Mamak Anak Nagori Koto Nan Ompek


Payakumbuh, pasbana - Satu event satu nagari yang dikemas dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Payakumbuh diharapkan dapat terus dipertahankan dan dilestarikan.

Hal tersebut disampaikan Almaisyar Dt. Bangso Dirajo Nan Kuniang saat menghadiri event tersebut di kantor KAN Koto Nan Ampek kelurahan Balai Nan Duo kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (8/6/2024) dengan tagline “Ma anta anak daro manjalang mintuo poi bamalam dalam olek balambang urek”.

Selaku niniak mamak anak nagori Koto Nan Ompek, Almaisyar sangat bersyukur event ini dari awal sampai akhir berjalan sukses. “Kita berharap momen-momen pelestarian adat seperti dapat dipertahankan sehingga tidak akan habis sampai disini saja. Serta banyak pelajaran adat minangkabau dalam event ini bagi anak dan kemenakan kita nantinya,” tutur Almaisyar yang saat ini digadang-gadangkan bakal calon walikota Payakumbuh periode 2024-2029.

Ditambahkan Almaisyar, untuk membudayakan adat minangkabau ke tengah-tengah masyarakat, event seperti ini harus terus kita lestarikan bersama. Karena budaya ini nantinya insyaallah akan kita turunkan ke anak-kemenakan dan cucu kita nantinya. Selain itu tradisi manjalang mintuo bukan hanya sekadar tradisi, melainkan juga sebuah kegiatan guna menjaga tali silaturahmi dan menjadi simbol keakraban antara menantu dan juga mertua sekaligus keluarga besar di minangkabau. 

Ditambahkan Almaisyar, satu event satu nagari adalah inovasi terbaru dari disparpora kota Payakumbuh bekerjsama dengan lembaga-lembaga adat dan LKAAM di 10 nagari dalam melestarikan adat dan budaya minangkabau yang harus kita dukung bersama. 

“Tradisi manjalang mintuo ini hendaknya terpelihara dan terjaga agar generasi selanjutnya mampu berkembang dengan baik saat budaya lain masuk. Semoga kegiatan ini menjadi kalender tahunan disparpora, agar anak kemenakan kita bisa belajar adat-istiadat dalam event ini. Dan semoga event ini dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga lebih menyentuh kepada komponen dan elemen masyarakat,” harap Almaisyar.

Sebelumnya, Pj. Walikota Payakumbuh Ir. Suprayitno, MA didampingi kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga kota Payakumbuh, Nofriwandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan satu iven satu nagari ini.

"Event ‘ma anta anak daro manjalang mintuo poi bamalam dalam olek balambang urek’ ini bertujuan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan adat, budaya, dan kuliner khas nagari agar semakin dikenal oleh masyarakat dan diwariskan ke anak cucu," ujarnya.

Satu event satu nagari bertujuan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat kembali melestarikan berbagai adat, budaya dan kuliner khas nagari, untuk disampaikan kepada masyarakat, pengunjung dan khususnya diwariskan ke anak cucu nanti.

"Kekayaan lokal seperti inilah yang ingin kita tampilkan, diharapkan pelaksanaan event ini turut mendorong aktif sanggar-sanggar seni, dan meningkatnya kunjungan wisatawan, sehingga bisa berdampak peningkatan roda perekonomian masyarakat setempat," tutupnya.

Hadir pada kesempatan itu camat Payakumbuh Barat, lurah, KAN dan Bundo Kanduang 10 Nagari serta tamu undangan lainnya. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update