Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Banjir Bandang, Pompa Air Bantu Tambah Areal Tanam Padi di Tanah Datar

26 Juni 2024 | 18:53 WIB Last Updated 2024-06-26T11:55:28Z


Tanah Datar, pasbana - Sebagai salah satu lumbung padi di Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di tengah kondisi pasca banjir bandang yang melanda beberapa wilayah. 

Salah satu strateginya adalah dengan penambahan areal tanam padi, khususnya di sawah tadah hujan.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Pertanian setempat mengalokasikan bantuan pompa air sebanyak 113 unit untuk kelompok tani di berbagai kecamatan. Alokasi ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian dalam rangka penambahan areal tanam.

"Alhamdulillah, tahun 2024 ini Tanah Datar mendapat alokasi 113 unit pompa air, dan 101 unit sudah sampai di daerah kita," jelas Wel Embra, Kabid Prasarana dan Sarana Penyuluhan Dinas Pertanian Tanah Datar, Selasa (25/6/2024).

Lebih lanjut Wel Embra menjelaskan bahwa dari total 22.170 hektare sawah di Tanah Datar, 4.560 hektare di antaranya merupakan sawah tadah hujan yang tersebar di seluruh kecamatan. Sedangkan, untuk sawah non-tadanh hujan, banyak irigasi yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang.

Menyikapi hal tersebut, Pemkab Tanah Datar memprioritaskan distribusi pompa air ke daerah terdampak banjir bandang.

Sebanyak 55 unit pompa air dialokasikan untuk wilayah terdampak, dengan rincian:
  • Kecamatan X Koto: 5 unit
  • Kecamatan Batipuh: 11 unit
  • Kecamatan Lima Kaum: 12 unit
  • Kecamatan Pariangan: 7 unit
  • Kecamatan Rambatan: 10 unit
  • Kecamatan Sungai Tarab: 10 unit

"Harapan kami,
kelompok tani yang menerima bantuan pompa air ini dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk budidaya padi, sehingga lahan pertanian tetap teraliri air dan produksi tidak terganggu," tutur Wel Embra.

Selain bantuan pompa air, Pemkab Tanah Datar juga telah mengusulkan ke pemerintah pusat terkait reklamasi lahan dan perbaikan infrastruktur irigasi yang rusak akibat banjir bandang.

"Pak Bupati telah melaporkan langsung kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk perbaikan lahan sawah, irigasi, dan bantuan benih padi," imbuh Wel Embra.

Upaya Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan ketahanan pangan ini diharapkan dapat membantu para petani dalam memulihkan hasil panen mereka yang terdampak banjir bandang, serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di Tanah Datar. (Rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update