Limapuluh Kota, pasbana - Pembukaan festival bundo kanduang kabupaten Limapuluh Kota berlangsung semarak di ruang terbuka hijau mahkota berlian, kawasan bukik limau Sarilamak, Senin (24/6). Festival bundo kanduang dibuka secara resmi bupati Limapuluh Kota diwakili sekretaris daerah, Herman Azmar ditandai dengan pemukulan gandang tambua.
Dimeriahkan dengan berbagai lomba, kegiatan pembukaan festival bundo kanduang turut dihadiri unsur forkopimda, ketua TP PKK Nevi Safaruddin, para asisten, kepala perangkat daerah dan wali nagari se kabupaten Limapuluh Kota.
Membacakan sambutan bupati, Sekda Herman Azmar menyampaikan terselenggaranya kegiatan festival bundo kanduang disamping ajang bersilahturahmi juga untuk kembali melestarikan budaya yang ada di Limapuluh Kota.
"Kegiatan ini juga akan memberikan support dan sarana sebagai ajang kompetisi bagi lembaga Bundo Kanduang dan generasi Lima Puluh Kota serta mengkomunikasikan kekayaan budaya kita kepada masyarakat," tambah Herman Azmar.
Lebih lanjut Herman Azmar mengatakan, Festival Bundo Kanduang merupakan rangkaian kegiatan strategis dalam menjadikan budaya sebagai daya tarik bagi wisatawan nusantara dan manca negara.
"Banyaknya nilai-nilai sejarah dan budaya yang terdapat di Lima Puluh Kota dapat memberikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Diantaranya Tenun Kubang, Alek Bakajang, Basijobang, Sampelong dan lain sebagainya. Semuanya memiliki nilai historis yang menyangkut keberadaan dan kebesaran adat dan budaya Kabupaten Lima Puluh Kota," sambung Herman Azmar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi dalam laporannya menyampaikan Festival Bundo Kanduang diselenggarakan sehari penuh sekaligus jadi ajang persiapan sebelum pelaksanaan Pekan Budaya Lima Puluh Kota tahun 2024 yang akan diselenggarakan tanggal 1-5 Juli 2024.
Lomba yang akan diselenggarakan ucap Afri diantaranya Festival Kuliner, lomba baju kuruang basiba, dan lomba alua pasambahan yang diikuti bundo kanduang, puti bungsu dan rang mudo setiap kecamatan di Limapuluh Kota. (BD)