Tanah Datar, pasbana - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, pada hari Selasa (18/06), meninjau langsung lokasi lahan seluas 20 hektar di Kabupaten Tanah Datar.
Lahan ini direncanakan sebagai kawasan relokasi bagi warga terdampak bencana banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu lalu.
Lokasi tersebut berada di kompleks Balai Benih Induk (BBI) Ladang Lawas Rambatan milik Dinas Pertanian Sumbar. Menurut Gubernur, berdasarkan data sementara dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sumbar, terdapat 58 rumah yang akan direlokasi di kawasan ini. Sementara 157 rumah lainnya akan dibangun di atas tanah milik warga.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa stok rumah bantuan permanen dari Kementerian PUPR telah tersedia. Namun, untuk memulai proses relokasi, diperlukan kesiapan matang, terutama dari segi administrasi.
Oleh karena itu, beliau menginstruksikan dinas terkait untuk mempercepat segala prosedur yang diperlukan.
"Proses relokasi ini membutuhkan perencanaan yang matang, karena yang akan dibangun bukan hanya rumah penduduk, tetapi juga fasilitas umum seperti rumah ibadah dan lain-lain," jelas Gubernur, seperti dikutip dari Biro Adpim Setdaprov Sumbar.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi melihat potensi besar pada lahan BBI yang memiliki sumber air lancar dan kawasan perladangan dan persawahan yang luas. Beliau menilai, peluang ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah dalam melibatkan peran serta petani milenial.
"Kita akan merekrut generasi milenial untuk mengoptimalkan potensi lahan ini. Kita akan berikan bibit dan pupuk untuk menanam jagung dan padi," tutur Gubernur.
Dengan demikian, diharapkan kawasan relokasi ini tidak hanya menjadi tempat tinggal baru bagi warga terdampak bencana, tetapi juga dapat menjadi sumber ekonomi yang menunjang kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan peninjauan ini dihadiri oleh berbagai dinas terkait. Mereka berkomitmen untuk mempercepat proses relokasi dan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.(rel/bd)