Kuala Lumpur, pasbana - Hassan Fuad, pemuda berbakat dari Lombok, Indonesia, telah menciptakan inovasi UMKM berbasis digital yang sukses di Malaysia.
Berikut adalah perjalanan dan latar belakang pribadinya:
Latar Belakang Pribadi:
1. Tempat Lahir: Lahir di Hospital Pakar Sultanah Fatimah, Muar, Johor, Malaysia, dan dibesarkan di Pagoh, Muar, Johor.
2. Orang Tua: Ayah - Fuad Bin Suud, Ibu - Almarhumah Mariam Binti Saidun.
3. Saudara Kandung: Anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya bernama Aisyah Fuad.
4. Hobi: Menulis lagu dan meneliti teknologi baru untuk bisnis TI-nya.
5. Inspirasi Musik: Genre musik favoritnya adalah Pop, dengan album "Melodies of Resistances" dan single "Cinta Abadi."
6. Makanan Favorit: Di Indonesia, makanan favoritnya adalah Pindang. Di Malaysia, ia menyukai Daging Masak Kicap Pedas dan Rendang Daging.
7. Status Pernikahan: Menikah dengan Nor Fadilah Binti Razak (Dyla Razak) sejak 2017. Mereka memiliki dua anak: Muhammad Farrel Ar Rayyan dan Freya Ar Raisya.
8. Kewarganegaraan: Saat ini warga negara Indonesia.
9. Aktif di Bisnis: Sejak 2016.
10. Pekerjaan: Entrepreneur dan penulis lagu.
Latar Belakang Pribadi:
1. Tempat Lahir: Lahir di Hospital Pakar Sultanah Fatimah, Muar, Johor, Malaysia, dan dibesarkan di Pagoh, Muar, Johor.
2. Orang Tua: Ayah - Fuad Bin Suud, Ibu - Almarhumah Mariam Binti Saidun.
3. Saudara Kandung: Anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya bernama Aisyah Fuad.
4. Hobi: Menulis lagu dan meneliti teknologi baru untuk bisnis TI-nya.
5. Inspirasi Musik: Genre musik favoritnya adalah Pop, dengan album "Melodies of Resistances" dan single "Cinta Abadi."
6. Makanan Favorit: Di Indonesia, makanan favoritnya adalah Pindang. Di Malaysia, ia menyukai Daging Masak Kicap Pedas dan Rendang Daging.
7. Status Pernikahan: Menikah dengan Nor Fadilah Binti Razak (Dyla Razak) sejak 2017. Mereka memiliki dua anak: Muhammad Farrel Ar Rayyan dan Freya Ar Raisya.
8. Kewarganegaraan: Saat ini warga negara Indonesia.
9. Aktif di Bisnis: Sejak 2016.
10. Pekerjaan: Entrepreneur dan penulis lagu.
Prestasi:
1. Top 10 Finalist in StartUp Pitch - Ra'e Ventures (Maret 2022)
2. Top 10 Finalist for FWD StartUp Alpha Studio - FWD x 1337 Ventures (Maret 2022)
3. MyStartup Shortlist 36 StartUp - MyStartup MY (Mei 2022)
4. Top 10 Finalist for Roiquant (Juni 2022)
5. PiSA Cohort 3 Shortlist Startup (Mei 2023)
6. Growth Charger x MyStartup Shortlist 26 Startup - Growth Charger (Maret 2024)
Profil Media Sosial:
- Facebook: [Hassan Fuad](https://facebook.com/
- Twitter: [Hassan Fuad](https://twitter.com/
- TikTok: [Hassan Fuad](https://tiktok.com/
- Instagram: [Hassan Fuad](https://instagram.com/
Perjalanan Karier:
Hassan Fuad memulai ketertarikannya pada bisnis dan teknologi sejak duduk di bangku SMA di Lombok, NTB. Saat di SMA, ia sangat tertarik dengan pemrograman dan mulai bekerja sebagai web developer freelance.
Hassan Fuad memulai ketertarikannya pada bisnis dan teknologi sejak duduk di bangku SMA di Lombok, NTB. Saat di SMA, ia sangat tertarik dengan pemrograman dan mulai bekerja sebagai web developer freelance.
Setelah lulus SMA, ia pindah ke Malaysia untuk mencari peluang kerja yang lebih baik, meskipun menghadapi tantangan karena paspornya yang Indonesia. Hassan bekerja di berbagai pekerjaan, termasuk di restoran dan pabrik, sebelum akhirnya memulai perusahaan berbasis teknologi informasi bernama Udex Media bersama teman-teman lamanya dari Indonesia.
UDEX MEDIA menjadi awal perjalanan kewirausahaan Hassan. Perusahaan ini telah berkembang ke Indonesia dan Amerika Serikat dan berkolaborasi dengan berbagai perusahaan global.
Setelah itu, Hassan meluncurkan KOMERS, sebuah startup yang mengkhususkan diri dalam Conversational Commerce.
KOMERS menjadi penyedia bisnis untuk Meta, memungkinkan merek menerima pesanan langsung dari platform media sosial Meta, seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, dan Instagram.
Visi dan Dampak:
Hassan bertujuan merevolusi pengalaman belanja melalui percakapan, menyediakan solusi yang memenuhi kebutuhan pasar saat ini dan mengantisipasi tren masa depan.
Meski ahli teknologi, hasratnya untuk musik tetap kuat. Ia membagikan kisah hidupnya melalui media sosial, termasuk Instagram dan TikTok, dan telah merilis musik di platform digital seperti Spotify, Amazon Music, dan Apple Music.
Hassan berharap dapat memperluas bisnisnya secara global, membawa solusi TI inovatif dan perdagangan percakapan ke audiens yang lebih luas, serta menginspirasi orang lain melalui perpaduan teknologi dan musiknya yang unik.
"Baik melalui teknologi atau musik, saya ingin memberikan dampak positif pada kehidupan orang-orang," tambahnya. (Rilis)