Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua LKAAM YB. Dt. Parmato Alam Terus Dorong Pelestarian Adat dan Budaya Minangkabau di 10 Nagari

08 Juni 2024 | 14:25 WIB Last Updated 2024-06-08T07:25:15Z
Ketua LKAAM kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam saat membuka satu event satu nagari di kantor KAN Koto Nan Ampek kelurahan Balai Nan Duo, Sabtu (8/6)



Payakumbuh, pasbana - Dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) kota Payakumbuh bersama LKAAM kota Payakumbuh itu, diharapkan bisa terus melestarikan adat dan budaya minangkabau untuk masa yang akan datang.

Hal tersebut disampaikan ketua LKAAM kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam saat pembukaan satu event satu nagari di kantor KAN Koto Nan Ampek kelurahan Balai Nan Duo kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (8/6/2024) dengan tagline “Ma anta anak daro manjalang mintuo poi bamalam dalam olek balambang urek”.

Menurutnya kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh.

"Ini yang akan kita wariskan nantinya untuk generasi penerus kita. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi. Kita khawatir budaya kita akan tergerus oleh budaya luar. Makanya kami terus mendorong pelestarian adat dan budaya minangkabau untuk diwariskan kepada anak kemenakan kita," ucapnya.

Dt. Parmato Alam yang saat ini menjabat sebagai ketua komisi B DPRD kota Payakumbuh itu menerangkan, satu event satu nagari merupakan monentum untuk melestarikan adat untuk generasi muda. Sehingga nantinya ini akan menjadi pakaian untuk bekal hidup mereka dari pengaruh budaya luar untuk terus melestarikan adat.



Ia menambahkan, melalui program ini, Dt. Parmato Alam ingin merangsang kepedulian bersama, baik masyarakat dan perantauan dalam melestarikan kebudayaan nagari. Memberikan ruang untuk generasi muda di nagari dan menampilkan tradisi kesenian budaya Koto Nan Ompek. 

"Terima kasih atas dukungan stake, semoga ke depan bisa dilaksanakan berkesinambungan dan semakin baik lagi," tambahnya. 

Sementara itu, Pj. Walikota Payakumbuh Ir. Suprayitno, MA didampingi kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga kota Payakumbuh, Nofriwandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan satu iven satu nagari ini.

"Event ‘ma anta anak daro manjalang mintuo poi bamalam dalam olek balambang urek’ ini bertujuan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan adat, budaya, dan kuliner khas nagari agar semakin dikenal oleh masyarakat dan diwariskan ke anak cucu," ujarnya.

Satu event satu nagari bertujuan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat kembali melestarikan berbagai adat, budaya dan kuliner khas nagari, untuk disampaikan kepada masyarakat, pengunjung dan khususnya diwariskan ke anak cucu nanti.

"Kekayaan lokal seperti inilah yang ingin kita tampilkan, diharapkan pelaksanaan event ini turut mendorong aktif sanggar-sanggar seni, dan meningkatnya kunjungan wisatawan, sehingga bisa berdampak peningkatan roda perekonomian masyarakat setempat," tutupnya.

Hadir pada kesempatan itu camat Payakumbuh Barat, lurah, KAN dan Bundo Kanduang 10 Nagari serta tamu undangan lainnya. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update