Padang Panjang, pasbana - Suasana haru menyelimuti Aula Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang pada hari Rabu, 30 Mei 2024. Wisuda Tahfidz ke-9 dan Perpisahan Kelas 6 SDIT Maarif menjadi momen penuh makna bagi para siswa, orang tua, dan seluruh keluarga besar SDIT Maarif.
Diantara momen spesial tersebut, kisah Keysha Aziza Humaira, seorang siswi kelas 4 yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur'an, menjadi sorotan utama dan menghadirkan decak kagum bagi seluruh hadirin.
Keysha, buah hati dari Bapak Hendra dan Ibu Nurhasni, telah menunjukkan dedikasi dan kegigihannya dalam menghafal Kalam Ilahi. Di usianya yang masih belia, Keysha mampu membuktikan bahwa dengan tekad dan kesabaran yang kuat, tidak ada yang mustahil untuk diraih. Kisah inspiratifnya ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keterbatasan finansial bukanlah halangan untuk meraih prestasi gemilang.
Perjuangan Keysha dalam menghafal Al-Qur'an tidaklah mudah. Ia harus rela mengorbankan waktu bermainnya dan berjibaku dengan rasa lelah demi mencapai cita-citanya menjadi seorang penghafal Al-Qur'an.
Dukungan penuh dari orang tua dan guru-gurunya di SDIT Maarif menjadi cambuk semangat baginya untuk terus maju. Dedikasi dan keteguhan Keysha ini pun membuahkan hasil yang luar biasa.
Berkat prestasinya yang memukau, Keysha mendapatkan berbagai penghargaan dan apresiasi.
Berkat prestasinya yang memukau, Keysha mendapatkan berbagai penghargaan dan apresiasi.
Bahkan, SDIT Maarif Padang Panjang memberikannya penghargaan istimewa dengan membebaskan biaya SPP hingga ia lulus sekolah.
Kisah Keysha Aziza Humaira menjadi inspirasi bagi kita semua, bahwa dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, segala mimpi dan cita-cita dapat diraih.
Mari kita doakan agar Keysha dapat terus istiqomah dalam menghafal dan memahami Al-Qur'an, serta menjadikannya pedoman hidup dalam setiap langkahnya. Semoga Allah SWT selalu meridhoi dan melimpahkan rahmat-Nya kepada Keysha dan keluarga.
Allahummarhamna Bil Qur'an!
(fauzul)