Payakumbuh, pasbana - Perlu kita menyadari bahwa tujuan organisasi hakikatnya bukan hanya untuk belajar menjadi pemimpin, tapi juga belajar untuk dipimpin. Karena terkadang tanpa kita sadari, kita tidak siap untuk dipimpin, dan kurang adanya rasa saling menghargai dan memposisikan diri. Itu salah satu manfaat organisasi yang ingin kita capai melalui KPPI ini.
Hal tersebut disampaikan ketua kaukus perempuan politik Indonesia (KPPI) kota Payakumbuh, Wulan Denura, S.ST saat menggelar sosialisasi peranan wanita di berbagai bidang, baru-baru ini di Sultan resto kafe, kecamatan Payakumbuh Barat.
Menurut srikandi politik Luak Limopuluah (kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota-red) Wulan Denura, tidak semua perempuan lemah dan tidak bisa memimpin. Pada hakikatnya sebuah kepemimpinan yang lembut dan bijaksana dinilai mampu merangkul semua elemen masyarakat. Dengan banyak dan mempererat kolega serta jaringan diharapkan dapat membuka wawasan dan pendidikan perempuan dalam berbagai bidang.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tahunan KPPI kota Payakumbuh yang di anggarkan dalam APBD kota Payakumbuh. Sangat penting untuk menambah wawasan para pengurus KPPI dalam sebuah organisasi untuk membangun daerah,” ujar Wulan Denura wakil ketua DPRD kota Payakumbuh.
Ditambahkan Wulan, sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan sumber daya manusia (sdm), dan meningkatkan kekompakan sesama perempuan di KPPI serta mencarikan solusi terhadap isu-isu yang ada pada perempuan saat ini.
Sementara itu Agustion saat membuka sosialisasi ini, menyebutkan peranan wanita sangat penting dalam setiap sisi dalam pembangunan.
"Dimulai dari lingkup paling sederhana yaitu rumah tangga. Wanita memegang peranan yang penting demi lancarnya suatu sistim. Apapun bidangnya tanpa ada wanita di dalamnya niscaya tidak akan berjalan lancar karena pertimbangan sampai keputusan yang berbasis perasaan ada pada wanita,” tutur Agustion.
Sosialisasi KPPI kota Payakumbuh yang bertemakan peranan wanita di berbagai bidang ini menghadirkan narasumber salah seorang motivator kawakan dan juga praktisi pendidikan, Rita Yulia, S.Ag, M.Pd.
Menurut Rita Yulia, sesibuk apapun perempuan dalam berkegiatan dan berkarir serta berorganisasi, hal yang paling penting adalah perempuan menyadari dan menjaga marwahnya.
"Dengan tajamnya perbedaan antara wanita dan pria, maka komunikasi adalah hal paling mendasar yang mesti diperhatikan,” ulas Rita Yulia.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala DP3AP2KB kota Payakumbuh Drs. AH Agustion, wakil ketua DPRD kota Payakumbuh, Wulan Denura, S.ST didampingi sekretaris KPPI Bonita dan pembina beserta puluhan pengurus KPPI lainnya. (BD)
