Notification

×

Iklan

Iklan

Mencari Solusi Bersama: Pemkab Agam dan UNP Bersinergi Pulihkan Danau Maninjau

03 Juni 2024 | 14:41 WIB Last Updated 2024-06-03T07:41:34Z


Agam, pasbana  - Kamis pagi ini, Aula Kantor Bupati Agam tampak semarak dengan kehadiran para pemangku kepentingan yang berkumpul untuk membahas isu penting: penyelamatan Danau Maninjau. Dalam audiensi yang dihadiri oleh Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM, Wakil Direktur I Bidang Akademik UNP Prof. Dr. Indang Dewata, MSi, dan berbagai pihak terkait lainnya, tercetuslah komitmen kuat untuk bersinergi dalam upaya pemulihan danau yang kini kondisinya memprihatinkan.
Prof. Dr. Indang Dewata, MSi, selaku perwakilan UNP, membuka audiensi dengan memaparkan hasil penelitian mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan terhadap kondisi lingkungan dan sosial masyarakat di sekitar Danau Maninjau. 
Beliau menyampaikan keprihatinan atas kondisi danau yang telah mencapai ambang batas akibat maraknya Keramba Jaring Apung (KJA) yang tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan penurunan kualitas air danau yang signifikan, hingga berstatus hipertropik atau tercemar berat.

Ditengah situasi yang memprihatinkan ini, Prof. Dewata menyampaikan harapannya agar data dan temuan dari penelitian mahasiswa UNP dapat menjadi landasan bagi Pemkab Agam dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengembalikan Danau Maninjau ke masa kejayaannya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM, menyambut baik upaya UNP dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa S3 yang telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian. Menurutnya, kerjasama antara Pemkab Agam dan UNP ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan komitmen bersama untuk menyelamatkan Danau Maninjau.

"Semoga hasil penelitian dari tim UNP ini menjadi titik terang bagi Pemkab Agam dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Danau Maninjau," harap Bupati Andri Warman.

Audiensi dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh perwakilan mahasiswa S3 yang memaparkan secara detail temuan penelitian mereka di Danau Maninjau. Diskusi yang konstruktif pun mewarnai audiensi ini, di mana berbagai pihak saling bertukar ide dan gagasan untuk mencari solusi terbaik bagi pemulihan danau.

Kerjasama antara Pemkab Agam dan UNP ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya Danau Maninjau. Dengan menggabungkan keahlian akademisi dan pengalaman praktis pemerintah daerah, optimisme untuk mengembalikan Danau Maninjau menjadi danau yang lestari dan bermanfaat bagi masyarakat kian bersemi.


Langkah Nyata Menuju Danau Maninjau yang Berkelanjutan

Audiensi ini tidak hanya menghasilkan pertukaran informasi dan ide, tetapi juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting untuk ditindaklanjuti. Di antaranya adalah:
  • Penguatan regulasi dan penegakan hukum terkait pengelolaan KJA di Danau Maninjau.
  • Pengembangan program edukasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar danau.
  • Penelitian lebih lanjut untuk memantau kondisi danau dan efektivitas program pemulihan.
  • Pembentukan tim sinergi antara Pemkab Agam, UNP, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk mengawal proses pemulihan Danau Maninjau.

Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak, diharapkan Danau Maninjau dapat pulih dan kembali menjadi sumber kehidupan dan kebanggaan bagi masyarakat. Upaya ini bukan hanya demi kelestarian alam, tetapi juga untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.(rel/bd)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update