Oleh: Sailendra Gusnansyah (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas)
Pasbana - Pendidikan politik merupakan aspek penting dalam pembentukan pemikiran dan kesadaran politik di kalangan generasi muda. Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, generasi muda harus sadar akan pentingnya memahami isu-isu politik terkini agar dapat berperan aktif dalam proses demokrasi dan pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan mereka.
Generasi muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa perlu memahami bagaimana sistem politik bekerja, termasuk proses pemilihan umum, peran lembaga-lembaga pemerintahan, dan hak serta kewajiban warga negara dalam demokrasi.
Dengan sadar terhadap politik, generasi muda dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menilai informasi politik yang diterima, membedakan antara fakta dan opini, serta melihat dari berbagai sudut pandang.
Kesadaran politik mendorong generasi muda untuk terlibat dalam berbagai kegiatan produktif, seperti diskusi, debat, atau kelompok advokasi yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka.
Pendidikan politik membantu memahami konsep kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang dapat memimpin dengan integritas dan visi.
Dengan kesadaran politik, generasi muda dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, memperjuangkan isu-isu yang mereka anggap penting, seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan, atau keadilan sosial.
Dalam era digital dan informasi yang mudah diakses, pendidikan politik tidak hanya seharusnya berfokus pada pemahaman konsep-konsep politik, tetapi juga pada kemampuan mengelola informasi secara kritis dan etis. Generasi muda yang sadar politik memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan yang lebih baik, yang didasarkan pada nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan partisipasi dalam kehidupan politik.(*)
