Padang Panjang, pasbana - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Padang Panjang menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam banjir bandang dan lahar dingin.
Bantuan berupa bedah rumah hunian sementara (Huntara) diberikan kepada warga di Jorong Kubu Nan IV, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., bersama Ketua Cabang Bhayangkari Polres Padang Panjang, Ny. Riffka Kartyana.
Turut hadir dalam acara ini Walinagari Batipuah Baruah, Mulyadi Bj, beserta jajarannya, serta tokoh masyarakat setempat.
Sasaran bantuan bedah rumah Huntara ini adalah Asnidar (72 tahun), seorang ibu rumah tangga yang kehilangan tempat tinggalnya akibat bencana alam. Kapolres Padang Panjang menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu masyarakat yang terkena musibah," ujar AKBP Kartyana.
Pembangunan Huntara ini merupakan hasil kerjasama Polres Padang Panjang dengan Ormas ASPILA (Aksi Solidaritas Piaman Laweh).
Rencananya, Huntara akan dibangun di 4 titik dengan total 8 unit rumah, yaitu:
Peletakan batu pertama Huntara di Jorong Kubu Nan IV menjadi simbol dimulainya pembangunan rumah-rumah tersebut.
- Nagari Pandesikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar (1 unit)
- Jorong Sangkua, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar (3 unit)
- Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar (2 unit)
- Jembatan Kembar, Kota Padang Panjang (2 unit)
Diharapkan dengan adanya bantuan ini, para korban bencana alam dapat kembali hidup dengan nyaman dan aman.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Polri berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana alam dan membantu mereka untuk pulih kembali.(hms/rel)