Notification

×

Iklan

Iklan

Prihatin Sering Terjadi Tawuran Antar Pelajar, Galuh Febryan Putra Beberkan Cara Penyelesaian

27 Juni 2024 | 06:49 WIB Last Updated 2024-06-26T23:49:07Z


Pasbana - Beberapa tahun belakang ini sangat sering terjadi tawuran antar pelajar dan mendapat sorotan di Sumatera Barat khususnya di Kota Padang. Ketua BKPRMI Kota Padang Galuh Febryan Putra angkat bicara terkait aksi tawuran antar pelajar di kota Padang beberapa hari lalu.

Tawuran pada remaja seakan seperti sebuah lumut yang tumbuh subur ditengah masyarakat, mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng sekelompok anak muda. Mereka sudah tidak merasa bahwa perbuatan tawuran yang dilakukan sangatlah tidak terpuji dan bisa menggangu ketenangan dan ketertiban masyarakat.

Membahas mengenai Tawuran pada remaja di Indonesia memanglah tidak ada habisnya. Hal ini seakan sudah menjadi kasus yang akhir-akhir ini sudah tidak lagi menjadi pemberitaan dan pembincangan yang asing melainkan sudah menjadi masalah yang serius di tanah air. 

Saya prihatin dengan kejadian tawuran yang dilakukan oleh para pelajar. Banyaknya kejadian tawuran di kalangan pelajar ini dipicu oleh berbagai faktor. Antara lain saat ini semakin kurang tempat bagi remaja untuk menunjukkan eksistensi/mengkspresikan diri mereka.

Sebenarnya jika dilihat lebih dalam lagi, salah satu akar penyebabnya adalah permasalahan yang dihadapi individu yang kemudian menyebabkan depresi seseorang, sebagaimana kita tahu bahwa materi pendidikan di sekolah Indonesia itu cukup berat. Akhirnya stress yang memuncak itu mereka tumpahkan dalam bentuk yang tidak terkendali yaitu tawuran.  

Oleh karena itu agar energi para pemuda ini dapat teraktualisasi dengan positif pentingnya semua peran dapat terlibat dalam memberikan ruang – ruang bagi para pemuda untuk mengekspresikan diri. 

Disamping itu perlu juga pendampingan dan pembinaan dari para orangtua dalam menumbuhkan kesadaran anaknya untuk tidak berbuat kriminal dan mematuhi semua peraturan yang telah di tetapkan.

Disisi lainnya adanya peran dari pihak tokoh masyarakat, ninik mamak, sekolah, dan lembaga-lembaga kepolisian yang kongrit dalam mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar.(*) 
×
Kaba Nan Baru Update