Makkah, pasbana – Seluruh jemaah haji tahun ini memulai prosesi ibadah haji pada hari ini. Sebagian jemaah telah bergerak menuju Mina sejak Kamis (13/6/2024) malam, sementara sebagian lainnya berangkat setelah melaksanakan Shalat Jumat di Masjidil Haram, Makkah.
Kota Makkah bergema dengan lantunan kalimat talbiyah, "Labbaik Allahumma Labbaik," yang diucapkan oleh para jemaah. Suara tersebut menghiasi udara di Masjidil Haram dan sekitarnya, menciptakan suasana yang penuh dengan kekhusyukan. Pada hari ini, yang bertepatan dengan 8 Zulhijjah, jemaah akan melaksanakan Ibadah Tarwiah di Mina, yang juga dikenal sebagai Kota Tenda. Mina terletak sekitar 7 km dari Masjidil Haram.
Selama Hari Tarwiyah, jemaah akan mengisi waktu dengan berdoa dan berzikir di tenda masing-masing sebagai persiapan untuk puncak haji, yaitu Wukuf di Arafah yang akan dilaksanakan pada Sabtu (15/6/2024). Di Mina, jemaah melaksanakan Shalat Zuhur dan Ashar yang dijamak qashar menjadi masing-masing dua rakaat. Begitu pula dengan Shalat Maghrib dan Isya yang dijamak, di mana Shalat Isya dikerjakan dengan dua rakaat.
Mina terletak di antara Makkah dan Muzdalifah, berada di lembah yang dikelilingi pegunungan di sisi utara dan selatan. Lokasi ini hanya dihuni saat musim haji dan masih berada di dalam Tanah Haram, yang merupakan area yang tidak boleh dimasuki oleh umat agama lain.
Pihak berwenang Arab Saudi telah mengerahkan segala sumber daya manusia dan material untuk melayani sekitar 2,6 juta jemaah dengan sebaik-baiknya. Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), telah memberikan instruksi kepada seluruh instansi terkait bahwa pelayanan jemaah harus menjadi prioritas utama.
Otoritas keamanan telah menyelesaikan semua persiapan untuk menjamin keselamatan para jemaah dan kelancaran operasional haji. Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian juga mengerahkan lebih dari 2.000 petugas untuk menyediakan air bagi para jemaah. Dengan suhu yang diperkirakan mencapai 48 derajat Celsius, kebutuhan air menjadi sangat krusial. Setiap hari, lebih dari 750.000 meter kubik air disediakan di Makkah, yang volumenya akan ditingkatkan menjadi 1 juta meter kubik saat puncak haji di Wukuf di Arafah dan Idul Adha.
Selain itu, jumlah penampungan air yang disediakan mencapai 3,2 juta meter kubik, memastikan bahwa kebutuhan air seluruh jemaah dapat terpenuhi selama prosesi haji berlangsung.
Prosesi ibadah haji yang dimulai hari ini menandai puncak dari persiapan panjang yang telah dilakukan baik oleh para jemaah maupun pihak berwenang di Arab Saudi. Dengan segala upaya yang telah dilakukan, diharapkan seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.