Karya: Sulaiman Juned
GUMAM: SITUS 50 TAHUN TITIN ISTRIKU
ada
yang lupa kuingatkan
tentang gerimis dan hujan membasuh kehidupan. Teguhkan hati--Rela jiwa
tergeletak atas bara. Cahaya mata, sendiri merawatnya memasuki rumah bernama
cinta.
: usia hanya angka membaca
hari kelahiran.
ada
yang lupa kuingatkan
tentang laut beriak tenang. Sedia menerima rindu walau ada luka hiasi rumah kita.
: tua bersama adalah bab
baru hidup dan kehidupan.
ada
yang lupa kupesankan. Tentang gunung setia menanti. Terbaca isyarat lewat rateb leluhur
jadi lukisan berwarna rindu membungkus
hati.
: jangan pernah lupa
mengingat Allah.
Ada
yang sedang aku ingat
menajamkan pikir di senja usia memahat riwayat pada batu dengan senyum mengembang
dikening bulan.
: menjaga matahari
dan kasih sayang.
-Padangpanjang, 5 Juni 2024-
*******************************
Karya: Sulaiman Juned
LAGU RINDU
-kepada Titin Istriku
senja
hampir selesai. Begini
jauh perjalanan---aku melukiskan hujan dihalaman berbaur sekerat rindu.
: membaca angka di hari
kelahiran.
senja
hampir selesai. Begitu
jauh perjalanan---aku
berangkat memahat keraguan di gugur daun. Angin membelai pucuk rambut.
: sekalung tasbih
sembunyikan getir.
Ah!
Biodata Singkat:
Sulaiman Juned, Sastrawan, Kolumnis, esais, Sutradara Teater, Pendiri Sanggar Cempala Karya Banda Aceh, Pendiri UKM-Teater NOL USK, Pendiri/Penasihat Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, Sekretaris Panitia Pendirian Kampus ISBI Aceh (2012-2013), Ketua Panitia Pendirian Kampus ISBI Aceh (2013-2015), Dosen Jurusan Seni Teater ISI Padangpanjang, Ketua Jurusan Seni Teater ISI Padangpanjang (2019-2023), Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Sumatera Barat (2022-Sekarang)