Padang Panjang, pasbana -Aqsha Arasy, salah satu siswi SMA Negeri 1 Padang Panjang kembali menggoreskan prestasi yang luar biasa pada bidang biologi . Ia sukses membawa medali perunggu pada ajang IABO (International Applied Biology Olympiad) yang diadakan oleh Indonesia Scientific Society.
Lomba ini dilaksanakan mulai dari tanggal 19-23 Juni 2024 di kota Denpasar, Bali.
Motivasi dan kesadaran belajar yang tinggi mengantarkan Aqsha menjadi sang juara pada lomba tersebut walaupun ditengah kesibukannya dalam mengikuti ujian sekolah.
Ujian sekolah yang berakhir pada tanggal 11 Juni mulanya menjadi fokus utama yang kemudian disusul dengan persiapannya dalam mengikuti perlombaan ini.
Dibantu oleh salah satu guru biologi SMA Negeri 1 Padang Panjang, Mil Arifah, S.Si yang tanpa lelah membimbingnya dalam belajar dan mempersiapkan studi kasus .
Ditambah lagi, lomba ini berstandar Internasional, yang mana mengharuskan Aqsha mengasah lagi kemampuannya dalam berbahasa Inggris.
Lomba yang dihadiri oleh 8 negara, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, Armeina, Thailand, Filiphina, Nepal dan Bangladesh memberikan pengalaman yang manarik dan luar biasa baginya.
Bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai negara membantunya untuk belajar lebih banyak hal baru, saling berbagi pengalaman dan yang tak kalah penting membuatnya semakin menyadari akan begitu pentingnya kemampuan dalam berbahasa Inggris.
“Hal yang terpenting pada perlombaan ini adalah untuk mengasah kemampuan kita dalam bersosialisasi dan membangun relasi yang berguna dimasa depan, dan mengajarkan kepada kita kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan bagi siswa maupun guru.” ungkap Mil Arifah (25/6).
“Ucapan terimakasih khususnya kepada bapak Aulia Arif selaku guru yang selalu membantu Aqsha dalam mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya.” tambahnya.
Disamping itu, Aqsha juga menambahkan beberapa hal. “sebuah pengalaman yang spesial bisa mengikuti lomba ini karena bisa bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai negara. Saya juga berharap agar kedepannya terjadi regenerasi yang bisa melanjutkan dan membawa prestasi yang tak kalah luar biasa terutama pada bidang biologi.”(shyean)