Jakarta, pasbana - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menekankan pentingnya peningkatan keamanan siber dalam upaya mendorong transformasi digital nasional. Dalam sebuah pernyataan terbaru, Nezar menyebut keamanan siber sebagai elemen krusial yang tidak bisa diabaikan jika Indonesia ingin berhasil dalam era digitalisasi.
Dalam diskusi bertajuk "Strategi Keamanan Siber di Era Digital" yang digelar di Jakarta, Nezar Patria menguraikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terkait dengan ancaman siber yang semakin kompleks dan canggih. Ia menyoroti bahwa serangan siber dapat mengganggu berbagai sektor vital, mulai dari pemerintahan, layanan publik, hingga ekonomi digital.
"Keamanan siber bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga mencakup aspek manusia dan proses. Kita harus membangun kesadaran akan pentingnya keamanan siber di semua lapisan masyarakat, dari individu hingga institusi," ujar Nezar.
Menurutnya, langkah-langkah konkret yang harus diambil meliputi penguatan regulasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas global. Ia juga menekankan perlunya peningkatan investasi dalam infrastruktur keamanan siber untuk melindungi data dan informasi yang semakin terintegrasi dengan sistem digital.
Dalam konteks ini, Wamenkominfo juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyusun berbagai kebijakan dan inisiatif strategis untuk memperkuat keamanan siber nasional. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang memiliki mandat khusus untuk mengamankan infrastruktur kritis dan meningkatkan kesiapan nasional dalam menghadapi ancaman siber.
Nezar Patria juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya. "Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang aman," tambahnya.
Transformasi digital nasional, menurut Nezar, adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih inovatif dan berdaya saing. Namun, tanpa keamanan siber yang memadai, potensi manfaat dari digitalisasi dapat terganggu oleh risiko-risiko yang mengancam.
Penekanan Nezar Patria pada pentingnya keamanan siber ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung transformasi digital yang aman dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan era digital dan meraih manfaat maksimal dari kemajuan teknologi.
Dalam penutupnya, Nezar Patria menegaskan bahwa keamanan siber adalah fondasi dari segala bentuk inovasi digital. "Dengan memastikan keamanan siber, kita bukan hanya melindungi data dan informasi, tetapi juga masa depan digital Indonesia yang lebih cerah," pungkasnya.(bd)