Solok Selatan, pasbana - Dalam rangka meningkatkan kapasitas guru dan mutu pendidikan di Kabupaten Solok Selatan, sebanyak 900 guru mengikuti asesmen yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, menyampaikan bahwa asesmen ini bertujuan untuk memetakan kemampuan guru dan memberikan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas mereka. "Diharapkan guru-guru mengikuti asesmen ini dengan serius, agar kita dapat mengetahui kemampuan mereka dan melakukan peningkatan kapasitas yang tepat," ujar Yulian.
Asesmen ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli hingga 5 Juli 2024 dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Solok Selatan untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua bidang.
Kepala BKPSDM Solok Selatan, Irwandi Osmaidi, menambahkan bahwa kegiatan asesmen ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu untuk tenaga administrasi, pejabat eselon 2, 3, dan 4, serta tenaga fungsional. "Untuk gelombang ini fokusnya pada guru, dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan tenaga kesehatan," jelas Irwandi.
Selain asesmen, BKPSDM juga secara rutin mengadakan coaching clinic bagi ASN untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan komputer. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kapasitas ASN berdasarkan klasifikasi dalam sistem merit, sehingga dapat diberikan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kapasitas SDM di Solok Selatan.
"Bagi ASN yang berada di bawah standar, akan diberikan pelatihan khusus agar kapasitas mereka meningkat," tandas Irwandi.
Upaya Pemkab Solok Selatan dalam meningkatkan kapasitas ASN ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.(rel/tsa)