Pasaman Barat, pasbana – Kehebohan sempat melanda warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, setelah dua ekor buaya betina berukuran besar kerap terlihat berkeliaran di sekitar pemukiman. Beruntung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berhasil meringkus kedua reptil buas tersebut pada Selasa sore (23/7/2024).
Operasi penangkapan yang melibatkan tim ahli BKSDA berlangsung dramatis. Setelah beberapa jam melakukan pencarian, kedua buaya muara itu akhirnya berhasil dijerat.
Ukurannya pun cukup mengagetkan, yakni 250 sentimeter dan 180 sentimeter dengan lebar masing-masing 36 sentimeter dan 24 sentimeter.
Keberadaan buaya-buaya ini selama beberapa hari terakhir telah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka khawatir akan keselamatan diri dan anak-anak mengingat aktivitas sehari-hari yang seringkali dilakukan di sekitar perairan.
"Kami merasa lega setelah buaya-buaya itu berhasil ditangkap. Selama ini kami selalu was-was saat beraktivitas di luar rumah," ujar salah seorang warga, Uncu.
Kepala BKSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto, mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat keberadaan satwa liar yang berpotensi membahayakan. Selain itu, kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian habitat satwa liar," ujar Lugi.
Buaya muara merupakan spesies yang dilindungi oleh undang-undang. Populasi mereka di alam liar semakin menurun akibat perburuan dan kerusakan habitat.
Oleh karena itu, penangkapan terhadap buaya-buaya ini akan dilakukan sesuai prosedur dan selanjutnya akan direhabilitasi di tempat yang telah ditentukan. (Rel/bd)
