Notification

×

Iklan

Iklan

Galanggang Arang 2024 Kabupaten Tanah Datar: Anak Nagari Merawat Warisan Dunia 27 – 31 Juli 2024

27 Juli 2024 | 16:53 WIB Last Updated 2024-09-17T00:53:10Z


Tanah Datar, pasbana - Galanggang Arang# Dengan mengusung tema “Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”, kegiatan Galanggang Arang 2024 di Kabupaten Tanah Datar dipusatkan di dua nagari, yakni Nagari Tanjung Barulak dan Nagari Sumpur. Pelaksanaan Galanggang Arang 2024 di Kabupaten Tanah Datar merupakan kegiatan keenam, setelah dibuka di Kota Padang tanggal 4 Mei lalu, dan berlanjut ke Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman dan Sijunjung. Setelah Tanah Datar Galanggang Arang 2024 akan berlanjut di Kota Padangpanjang dan Kabupaten Solok.

Galanggang Arang merupakan program Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan baik pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN dan pihak swasta untuk memperkuat ekosistem Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahluntonto (WTBOS), yang telah ditetap menjadi Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 2019. Menurut Direktur PPK, Irini Dewi Wanti, program Galanggang Arang merupakan pelaksanaan komitmen Pemerintah Indonesia yang telah mengusulkan WTBOS sebagai Warisan Dunia ke UNESCO. Melalui kegiatan ini kita juga berharap akan muncul pula berbagai komitmen dari pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Sumatera Barat, untuk bersama-sama merawat, melindungi dan melestarikan WTBOS, yang merupakan peninggalan penting industri tambang batubara di Sumatera Barat.

Menurut Edy Utama selaku kurator dan penanggungjawab Galanggang Arang Tanah Datar, sejumlah kegiatan yang bersifat kolaboratif dan partisipatif telah disiapkan. Kegiatannya dimulai hari ini, 27 Juli 2024 dengan melaksanakan gotong royong di lokasi utama Galanggang Arang, yakni di kawasan Stasiun Sumpur, Nagari Tanjung Barulak. Pada hari ini pula dilaksanakan musyawarah Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang terdiri dari ninik-mamak, tungku tigo sajarangan di Balai Adat Naga Tanjung Barulak. Musyawarah ini mencari kata sepakat untuk bersama-sama berkomintmen merawat dan melestarikan warisan budaya, termasuk WTBOS.(rilis) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update