Notification

×

Iklan

Iklan

Hak Anak Indonesia: Antara Cita-Cita dan Kenyataan

23 Juli 2024 | 20:11 WIB Last Updated 2024-07-23T13:11:18Z


Pasbana - Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak-hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC-CRC) pada tahun 1990, menandakan komitmen negara untuk melindungi dan memenuhi hak asasi anak. 

Namun, di balik pengakuan ini, masih banyak rintangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan hak-hak tersebut.


Hak-hak Dasar yang Terancam

Anak-anak Indonesia berhak atas hak hidup, perlindungan dari kekerasan, pendidikan, dan kesehatan yang memadai. 

Namun, kenyataannya masih jauh dari ideal. Data BPS 2023 menunjukkan 22% anak tidak melanjutkan ke SMA, terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang mendorong mereka bekerja dini. Permasalahan ini diperparah dengan tingginya angka pekerja dan pernikahan anak di bawah umur.

Kekerasan terhadap anak pun masih marak terjadi. Lebih dari setengah kasus pelecehan seksual anak tidak dilaporkan, dan pelanggaran data pribadi, perundungan, hingga paparan konten kekerasan di dunia maya semakin marak.

Di sisi kesehatan, angka stunting masih tinggi dan penurunannya lamban. Isu kandungan gula dalam susu formula pun menambah kekhawatiran, mengingat Indonesia menempati peringkat ke-5 pengidap diabetes terbanyak.

Masa Depan yang Terancam Krisis

Masa depan anak-anak Indonesia tak hanya terancam oleh masalah-masalah di atas, tetapi juga krisis iklim dan kerawanan pangan yang akan menjadi warisan lintas generasi.

Bersama Mewujudkan Hak Anak

Melindungi dan memenuhi hak anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya orang tua. Kesadaran dan aksi nyata dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, organisasi sipil, dan individu, sangatlah diperlukan.

Mari Jadi Pahlawan Anak-anak Indonesia

Di Hari Anak Nasional ini, mari kita jadikan momen ini untuk merefleksikan kondisi anak-anak Indonesia dan mengambil langkah nyata untuk melindungi dan memenuhi hak-hak mereka. 

Kita bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang bagi anak-anak Indonesia.
Bersama, kita bisa wujudkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas.(*) 

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update