Limapuluh Kota, pasbana-- Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo memuji jalinan sinergi antara pemerintah kabupaten Limapuluh Kota dengan kementerian agama Limapuluh Kota dalam pembangunan masyarakat di bidang keagamaan.
"Berbagai capaian menggembirakan telah dikolaborasikan bersama diantaranya juara umum MTQ tingkat Sumatera Barat, mencukupi kekurangan guru agama di sekolah negeri hingga terjalinnya harmonisme antar umat beragama di Lima Puluh Kota," ungkap Bupati Safaruddin saat menghadiri rapat koordinasi jajaran kementerian agama kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (2/7) di aula serbaguna kemenag Limapuluh Kota.
Bupati dan rombongan disambut kepala kantor, H. Irwan, bersama Plh. kasubbag TU, H. Zulwitra, serta kepala seksi. Turut hadir dalam rombongan, kabag kesra Syukraldi Arlen, camat Harau Jeki Mardonal, serta undangan lainnya.
Jabatan yang diemban harus dibarengi dengan kinerja, sebagai sebuah amanah yang harus dipegang dengan baik. Dengan visi membangun masyarakat Limapuluh Kota yang madani, bupati menyebut kementerian agama adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam mewujudkannya, dan membantu Pemerintah Daerah dalam pembangunan kehidupan beragama di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Semoga semangat kerja dan semangat pengabdian ini terus berkobar, menginspirasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang maju dan berkembang sesuai dengan visi daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala kemenag H. Irwan juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah Limapuluh Kota dengan kementrian agama. Menurutnya, Limapuluh Kota memiliki sosok bupati yang sangat peduli terhadap keagamaan, tokoh niniak mamak yang memberikan kontribusi untuk prestasi Limapuluh Kota.
"Pemerintah daerah dan kementerian agama saat ini sedang membangun peradaban keagamaan. Memiliki mimpi yang sama dan bersama dalam mewujudkannya, sesuai dengan tema rapat koordinasi, memperkuat silaturahmi membangun sinergi," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Irwan mengurai target dan capaian Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu, program unggul Kemenag dalam semua lini, termasuk dibidang pendidikan yang harus dikawal dengan naik. Kedua, membangun kerukunan umat beragama.
Ketiga, penerapan ABS-SBK dalam pelaksanaan pernikahan. Keempat, mengupayakan mobil operasional haji. Kelima, melaksanakan pelayanan digital dalam semua bentuk layanan. (BD)