Padang,pasbana - Masyarakat Kota Padang bisa memanfaatkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) untuk konseling masalah yang terjadi di keluarga. Seperti kenakalan remaja, kesulitan belajar, dan permasalahan keluarga lainnya.
Puspaga Kota Padang merupakan ruang khsusus untuk menyelesaikan permasalahan keluarga, selain itu tujuan dari Puspaga memastikan anak menerima pola pengasuhan positif dari orang tua.
“Terkadang orang tua dirasa sudah memberikan pengasuhan terbaik, tapi nyatanya anak menginginkan kasih sayang yang lebih. Kita banyak melihat orang tua mampu membiayai anak dari segi financial, tetapi bukan dari pemberian materi itu, justru anak ingin dapat kasih sayang seperti waktu luang bersama orang tua.” kata Tenaga Psikolog Puspaga Kota Padang, Ikhsanul Hakiki saat diwawancara, Minggu (30/6/2024).
Fungsi Puspaga sendiri memastikan anak menerima pola asuh yang positif dari orang tua. Peran Puspaga sendiri bersifat preventif, artinya mencegah sebelum terjadi. Seperti pencegahan bullying, bagaimana mendidik anak agar mendapatkan pola asuh yang tepat.
"Minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan konseling di Puspaga karena dianggap tabu oleh masyarakat ketika datang ke psikolog, padahal layanan ini gratis dan terbuka untuk umum. Puspaga sendiri juga memberikan layanan aktif seperti sosialisasi atau psi-edukasi dan layanan pasif berupa konsultasi, konseling atau informasi,” tambahnya.
Berdasarkan data Januari hingga Juni 2024 sebanyak 737 warga Kota Padang memanfaatkan layanan di Puspaga . Layanan tersebut terdiri dari layanan aktif sebanyak 631 orang sedangkan layanan pasif sebanyak 106 orang.
Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan layanan di Puspaga agar mendapatkan informasi sekaligus pembekalan bagaimana pengasuhan yang terbaik dalam keluarga sehingga dapat memenuhi hak dasar anak.
Layanan puspaga ini gratis dan terbuka untuk umum, terkait jadwal konsultasi dan pendaftaran dapat dilihat di instagram @puspagabasamo.kotapadang.(rel/bd)
