Pasbana - Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad). Penunjukan ini dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menggantikan Letnan Jenderal Saleh Mustafa yang dirotasi menjadi Inspektur Jenderal TNI. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tertanggal 24 Juli 2024.
Mayjen Mohamad Hasan, merupakan putra Agam yang lahir di Bandung pada 13 Maret 1971 dan berasal dari suku Minangkabau. Mohamad Hasan adalah putra asli dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Dengan promosi jabatan ini, Mayjen Mohamad Hasan akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal TNI. Pengangkatan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Agam, karena salah satu putra daerahnya berhasil meraih posisi strategis di TNI AD.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, turut menyampaikan ucapan selamat atas promosi jabatan Mayjen Mohamad Hasan.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Agam, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Mayjen Mohamad Hasan atas amanah baru sebagai Pangkostrad. Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi beliau secara pribadi dan keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Agam.” ungkap Bupati Andri Warman.
Ia juga menyampaikan, semoga di posisi baru ini, beliau dapat terus mengabdi dengan baik, membawa nama harum daerah, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk terus berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi.
Bupati menambahkan bahwa pencapaian Mayjen Mohamad Hasan ini merupakan bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, putra-putri daerah mampu meraih puncak karier di tingkat nasional.
"Semoga semangat dan dedikasi beliau dalam menjalankan tugas negara bisa menjadi teladan bagi kita semua. Kami mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesuksesan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Pangkostrad," tutupnya.(rel/bd)