Padang Panjang, pasbana - Siapa yang tak kenal Ampiang Dadiah, hidangan khas Minangkabau yang fenomenal di Sumatera Barat?
Sajian ini telah memikat lidah banyak orang, terutama kalangan menengah ke atas.
Bagi yang belum familiar, Ampiang Dadiah terdiri dari campuran ampiang, yakni beras ketan yang ditumbuk pipih, dan dadiah, yaitu susu kerbau yang difermentasi.
Perpaduan unik ini disajikan dengan kelapa parut dan manisan gula khas Padang Panjang yang menggoda selera.
Bayangkan sensasi ampiang yang renyah berpadu dengan dadiah yang gurih dan segar, disempurnakan dengan kelapa parut dan manisan gula yang manis legit. Sungguh perpaduan rasa yang tak terlupakan!
Meskipun tergolong hidangan "mewah" dengan harga per porsi mencapai Rp30.000,-, Ampiang Dadiah tetap digemari banyak orang. Di Padang Panjang, Anda dapat menemukan sajian istimewa ini di Bofet Saiyo, yang terletak di Simpang Jaho, Kelurahan Ngalau, di Jalan Lintas menuju Tanah Datar.
Bofet Saiyo memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta Ampiang Dadiah. Manisannya yang terbuat dari gula saka khas Padang Panjang terkenal dengan kekentalan dan kelezatannya yang tiada tara. Hal ini dibuktikan oleh Pak Jusuf Kalla, yang pernah mencicipi Ampiang Dadiah di Bofet Saiyo dan mengaku tak menemukan rasa serupa di tempat lain.
Ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan oleh para penikmat ampiang dadiah untuk mendapatkan citarasa yang lebih kuat lagi. Tips tersebut antara lain adalah;
- Jika Anda ingin merasakan sensasi rasa yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan cabai rawit ke dalam campuran.
- Anda juga dapat meminta tambahan kelapa parut atau manisan gula sesuai selera.
- Ampiang Dadiah paling nikmat disajikan saat dingin.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi Ampiang Dadiah yang autentik dengan cita rasa istimewa, Bofet Saiyo adalah tempat yang tepat. Kunjungi dan rasakan sendiri perpaduan rasa yang menggoda dan tak terlupakan ini. Makin tahu Indonesia. ( Budi)
