Padang Panjang, pasbana - Pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Padang Panjang telah berakhir dengan catatan yang menggembirakan. Operasi yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 ini berhasil menjaring ratusan pelanggar lalu lintas, dengan total 49 tilang dan 117 teguran yang dikeluarkan di wilayah hukum Polres Padang Panjang.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Putro, S.I.K., M.A.P, melalui Kasat Lantas Iptu Afrizal Sahar, S.H., mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Operasi Patuh ini adalah untuk mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas, yang sering kali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan raya.
"Operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dari sepuluh jenis pelanggaran yang menjadi prioritas, knalpot brong, melawan arus, dan pengendara motor yang tidak menggunakan helm adalah pelanggaran yang paling dominan di Kota Padang Panjang," jelas Iptu Afrizal Sahar.
Keberhasilan Operasi Patuh Singgalang 2024 ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara masyarakat, media, dan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat. "Secara keseluruhan, keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara berbagai pihak. Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dan media dalam mendukung pelaksanaan operasi ini," tambahnya.
Iptu Afrizal juga berharap, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Kota Padang Panjang terhadap pentingnya tertib lalu lintas dan keselamatan di jalan raya, angka pelanggaran dan kecelakaan dapat terus ditekan. "Kami berharap tingkat kesadaran masyarakat terhadap lalu lintas dan keselamatan di jalan raya terus meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir," pungkasnya.
Operasi Patuh Singgalang 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kota Padang Panjang untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas dan semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.(rel/hms)
